Liputan6.com, Jakarta Daging adalah bahan pangan yang sering dipilih untuk berbagai hidangan seperti sup, soto, rawon, rendang, dan tumisan. Selain menambah cita rasa, daging juga merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang krusial untuk kesehatan. Agar daging yang digunakan dalam masakan menjadi empuk dan lezat, pemilihan serta pengolahannya harus dilakukan dengan hati-hati.
Sebagai sumber protein berkualitas, daging membantu proses pembangunan dan perbaikan jaringan tubuh. Selain itu, daging kaya akan zat besi yang mendukung produksi sel darah merah dan vitamin B12 yang penting untuk fungsi saraf serta sintesis DNA. Dengan segala manfaat nutrisinya, daging dapat menjadi pilihan makanan sehat jika diolah dengan benar.
Baca Juga
Namun, salah satu tantangan utama dalam mengolah daging adalah mendapatkan tekstur yang empuk. Daging yang terlalu keras dapat menurunkan selera makan. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengetahui teknik yang tepat dalam mengempukkan daging.
Advertisement
Metode Mengempukkan Daging dengan Baking Soda
Salah satu metode efektif untuk mengempukkan daging adalah dengan menggunakan baking soda atau soda kue. Cara ini dibagikan oleh pengguna Instagram @oyku_pu3 pada Sabtu (2/8) dan terbukti menjadi solusi praktis untuk menghasilkan daging yang empuk tanpa memerlukan panci presto.
Berikut adalah langkah-langkahnya, seperti yang dilaporkan oleh Briliofood.net pada Selasa (06/08/2024).
Advertisement
Siapkan Bahan dan Alat
Pertama-tama, cuci daging hingga bersih dan potong-potong sesuai ukuran yang diinginkan. Siapkan wadah besar seperti baskom atau mangkuk untuk proses marinasi.
Tambahkan Baking Soda
Masukkan potongan daging ke dalam wadah dan taburkan baking soda di atasnya. Menurut Instagram @oyku_pu3, untuk 1 kg daging, digunakan sekitar 1/2 sendok makan baking soda. Aduk daging hingga baking soda merata di seluruh permukaannya.
Advertisement
Diamkan Selama 30 Menit
Setelah daging dibaluri baking soda, diamkan selama 30 menit. Penting untuk tidak mendiamkannya terlalu lama agar daging tidak hancur.
Bilas dan Siap Diolah
Setelah proses marinasi, bilas daging dengan air bersih untuk menghapus sisa baking soda. Daging kemudian siap untuk diolah sesuai keinginan.
Advertisement
Bagaimana Baking Soda Bekerja?
Baking soda, atau natrium bikarbonat, mengandung zat aktif yang dapat mempengaruhi tekstur daging. Dengan meningkatkan pH permukaan daging dan menjadikannya lebih basa, baking soda mempengaruhi protein dalam daging, terutama kolagen. Kolagen, sebagai protein utama dalam jaringan ikat daging, memberikan kekuatan dan struktur. Proses ini membantu merusak ikatan antara protein, sehingga daging menjadi lebih empuk dan mudah dikunyah.
Metode ini menawarkan solusi praktis untuk membuat daging lebih empuk tanpa memerlukan peralatan khusus. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menikmati daging yang lezat dan mudah dikunyah dalam berbagai hidangan.
Pertanyaan Warganet Seputar Daging dan Baking Soda
Advertisement
Berapa Lama Daging Sapi Direndam dalam Baking Soda?
Proses brining biasanya memerlukan waktu setidaknya 30 menit. Namun, campuran baking soda hanya membutuhkan waktu antara 15 dan 20 menit untuk melunakkan daging.
Bagaimana Cara Melunakkan Daging Sapi Tanpa Baking Soda?
Gunakan rendaman dengan komponen asam seperti jus jeruk, buttermilk, yogurt, anggur, cuka, atau soda untuk membantu memecah jaringan ikat keras dan serat otot.
Advertisement
Bisakah Baking Powder Melunakkan Daging?
Selain untuk membuat kue, baking powder juga bisa digunakan untuk melunakkan daging. Taburkan baking powder secukupnya ke daging dan diamkan semalaman sebelum dimasak keesokan harinya.
Kenapa Daging Masih Keras Saat Dimasak?
Kesalahan umum saat merebus daging sapi adalah durasi yang terlalu singkat. Menurut The Kitchn, idealnya merebus daging sapi memerlukan waktu yang cukup lama agar teksturnya tidak keras.
Advertisement
Apakah Baking Soda Sama dengan Sodium Bikarbonat?
Ya, baking soda atau soda kue mengandung 100% Natrium Bikarbonat atau Sodium Bikarbonat, bahan kimia yang dapat membuat adonan mengembang.