Trik Mudah Retouch Makeup Tanpa Ribet Akibat Coretan Eyeliner

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan eyeliner bisa menjadi sentuhan akhir yang sempurna untuk berbagai tampilan, mulai dari yang natural hingga bold. Namun, banyak orang menghadapi tantangan dalam mengaplikasikan eyeliner, terutama dalam menjaga agar garis tetap rapi dan tidak menyebar ke area makeup lainnya.

Masalah coretan eyeliner yang tak diinginkan sering kali muncul akibat gerakan tangan yang kurang stabil atau aplikasi di atas kelopak yang telah diberi foundation dan concealer. Kondisi ini dapat merusak tampilan makeup secara keseluruhan dan membuat hasil akhir tampak kurang rapi.

Berdasarkan beberapa sumber yang dilansir Kamis (31/10), bagi sebagian orang, solusi umum untuk mengatasi coretan eyeliner adalah dengan micellar water. Namun, metode ini memerlukan waktu dan bisa mengakibatkan complexion tampak tidak menyatu karena perlu diulang dari awal. Menurut unggahan MUA @beautybyhotmaniari, ada cara lebih praktis dan cepat untuk merapikan makeup tanpa perlu memulai dari awal.

Untuk mengatasi coretan eyeliner yang tidak diinginkan, ambil tisu basah dan gosokkan perlahan pada area yang terkena noda. Pastikan gerakan menggosok dilakukan dengan lembut agar noda eyeliner benar-benar terhapus tanpa merusak makeup di sekitar area tersebut. Dengan cara ini, Anda dapat membersihkan noda tanpa perlu menghapus seluruh riasan wajah.

Penggunaan tisu basah membantu membersihkan coretan secara efektif karena kelembabannya mampu melarutkan sisa eyeliner yang menempel pada kulit. Setelah noda benar-benar hilang, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya tanpa perlu khawatir riasan tampak terganggu atau berantakan.

Setelah coretan eyeliner berhasil dihapus dengan tisu basah, langkah selanjutnya adalah mengeringkan area tersebut menggunakan kipas kecil. Proses ini penting dilakukan agar area bekas noda eyeliner benar-benar kering sebelum produk makeup lain ditambahkan. Kelembaban yang tersisa dari tisu basah dapat mengganggu aplikasi foundation atau primer.

Menggunakan kipas akan membantu memastikan kulit kering secara merata dan mempercepat proses. Pastikan area benar-benar kering, karena complexion yang akan ditambahkan selanjutnya perlu menempel dengan baik di kulit yang sudah bebas dari kelembaban untuk menjaga riasan tetap mulus dan menyatu.

Setelah memastikan area bekas coretan eyeliner benar-benar kering, semprotkan primer untuk menciptakan dasar yang halus sebelum melanjutkan ke foundation. Primer berfungsi untuk membantu complexion yang baru agar tetap menempel dengan baik dan menyatu dengan riasan lainnya. Pilih primer yang sesuai dengan kulit Anda agar hasilnya maksimal.

Selanjutnya, aplikasikan foundation dengan shade yang sama seperti yang digunakan sebelumnya. Gunakan kuas atau brush agar foundation dapat menyatu sempurna dengan complexion awal. Pastikan untuk meratakannya secara perlahan hingga menyatu, lalu keringkan kembali dengan kipas kecil agar foundation cepat set sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah terakhir dalam retouch makeup yang terganggu oleh coretan eyeliner adalah mengunci riasan menggunakan bedak padat. Aplikasikan bedak padat pada area yang telah dirapikan menggunakan beauty blender untuk hasil yang lebih menyatu. Pastikan penggunaan bedak dilakukan dengan cara menekan-nekan secara perlahan agar complexion terlihat mulus.

Menggunakan bedak padat akan membantu mengunci foundation dan memastikan area yang di-retouch tampak flawless serta menyatu dengan makeup yang ada. Teknik ini membuat riasan tetap terlihat natural dan menyeluruh tanpa perlu mengulang seluruh tampilan wajah dari awal.

Apakah coretan eyeliner dapat dihilangkan tanpa mengulang makeup dari awal?

Ya, teknik menggunakan tisu basah dan retouch dengan primer, foundation, serta bedak padat dapat membantu membersihkan coretan tanpa perlu mengulang dari awal.

Pastikan tangan stabil saat mengaplikasikan eyeliner dan gunakan eyeliner dengan ujung runcing agar lebih presisi.

Akan lebih baik jika menggunakan foundation dengan shade dan jenis yang sama agar hasilnya tetap natural dan menyatu.

Ya, teknik ini cocok untuk semua jenis kulit, namun pastikan produk yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.