Jangan Sepelekan Kekurangan Nutrisi, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Mengintaimu

Kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dapat menyebabkan penurunan kesehatan. Maka dari itu Anda perlu memperhatikan nutrisi yang baik untuk Tubuh Anda.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 04 Nov 2024, 09:03 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2024, 09:03 WIB
Jangan Sepelekan Kekurangan Nutrisi, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Mengintaimu
Jangan Sepelekan Kekurangan Nutrisi, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Mengintaimu (Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan tubuh bergantung pada asupan nutrisi yang baik. Makanan yang Anda konsumsi memainkan peran penting dalam menjaga stamina dan vitalitas. Dengan rutin mengonsumsi makanan sehat, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.

Makanan sehat mencakup berbagai komponen penting, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak sehat. Semua elemen ini saling melengkapi untuk mendukung fungsi tubuh. Kekurangan salah satu dari nutrisi ini dapat menyebabkan tubuh merasa lemas dan kehilangan energi, yang tentu saja mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu, kurangnya asupan nutrisi yang seimbang dapat memicu berbagai gejala dan perubahan fisik. Misalnya, Anda mungkin mengalami penurunan konsentrasi, mudah lelah, atau bahkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Berikut beberapa masalah dan perubahan pada tubuh jika Anda kekurangan nutrisi, seperti dilansir dari AARP, Kamis (31/10/2024).

1. Nyeri Tulang dan Otot

Nyeri tulang dan otot lemah bisa menjadi sinyal bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin D. Nutrisi penting ini berperan krusial dalam menjaga kesehatan tulang serta mendukung sistem saraf dan kekebalan tubuh.

Jika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin D, Anda mungkin mengalami kelelahan pada tulang dan otot, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Masalah ini sering dialami oleh orang dewasa yang lebih tua, tetapi siapa pun dapat mengalaminya. Selain nyeri, gejala lain yang mungkin muncul akibat kekurangan vitamin D termasuk kejang otot, kram, sensasi kesemutan, dan kejang saat terpapar suara.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, Anda dapat mengonsumsi makanan seperti ikan berlemak, produk susu, jus jeruk, kedelai, dan telur. Selain itu, berjemur di bawah sinar matahari juga merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.

Penting untuk memperhatikan gejala ini dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan agar kesehatan tulang dan otot tetap terjaga.

 

2. Kulit Pucat dan Melemah

Kulit Sensitif
Ilustrasi Kulit Sensitif / Shutterstock by Geinz Angelina

Kekurangan vitamin B12 tidak hanya memengaruhi kesehatan saraf dan darah, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kulit Anda.

Vitamin B12 sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, dan kekurangan zat gizi ini dapat membuat kulit tampak pucat dan kurang bercahaya.

Beberapa ciri-ciri yang menunjukkan kekurangan vitamin B12 meliputi penurunan berat badan, nafsu makan yang menurun, serta masalah kognitif seperti kebingungan dan daya ingat yang buruk. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera memperhatikan asupan nutrisi Anda.

Untuk meningkatkan kadar vitamin B12 dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin seperti daging merah, kerang, susu, dan telur. Jika Anda memilih untuk mengadopsi gaya hidup vegetarian, Anda perlu lebih cermat dalam mencukupi kebutuhan B12 Anda.

Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen atau makanan yang diperkaya dengan vitamin B12 agar asupan nutrisi Anda tetap terjaga.

 

3. Tekanan Darah Tinggi dan Batu Ginjal

Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi
Ilustrasi Penyakit Akibat Tekanan Darah Tinggi Credit: freepik.com

Tekanan darah tinggi dan batu ginjal dapat menyebabkan nyeri di perut bagian bawah, serta sering buang air kecil. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah kekurangan kalium dalam tubuh.

Kalium merupakan elektrolit penting yang berperan dalam menjaga fungsi otot, termasuk jantung, serta mendukung sistem pencernaan agar tetap lancar.

Kekurangan kalium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk ketidaknyamanan perut dan gangguan buang air kecil. Tubuh kita tidak bisa memproduksi kalium secara alami, sehingga penting untuk mendapatkan asupan yang cukup dari makanan sehari-hari.

Untuk meningkatkan kadar kalium, Anda perlu memperhatikan pilihan makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan yang kaya kalium antara lain adalah buah-buahan seperti pisang dan jeruk, sayur-sayuran seperti bayam dan brokoli, serta kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.

4. Sesak Napas

Sesak Napas
Ilustrasi Sesak Napas Credit: pexels.com/Hola

Sering mengalami detak jantung cepat, berdebar kencang, dan merasa lelah? Bisa jadi tubuh Anda kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah serius, termasuk kesulitan berkonsentrasi dan pengaturan suhu tubuh yang tidak optimal, serta tanda-tanda anemia.

Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah kulit yang tampak pucat, rasa nyeri pada lidah, dan kuku yang berbentuk seperti sendok. Semua tanda ini menunjukkan bahwa tubuh Anda mengalami kesulitan dalam memproduksi hemoglobin, yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Untuk mengatasi kekurangan zat besi, penting untuk meningkatkan asupan makanan yang kaya akan nutrisi ini. Beberapa pilihan yang dapat Anda coba termasuk daging merah, makanan laut, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Mengonsumsi makanan ini secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh Anda dan mencegah gejala-gejala yang tidak nyaman.

5. Kram Otot dan Kulit Kering

Ilustrasi kaki kram di malam hari
Ilustrasi kaki kram di malam hari. (Image by Freepik)

Kalium memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh kita, termasuk dalam fungsi saraf, pergerakan otot, pembekuan darah, dan kesehatan jantung. Kekurangan kalium dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kram otot hingga kulit yang kering.

Dalam kasus yang lebih serius, kekurangan kalium dapat menyebabkan kejang, detak jantung yang tidak normal, bahkan gagal jantung.

Kondisi rendahnya kalium ini dikenal sebagai hipokalemia, yang bisa memicu masalah pada tulang, termasuk risiko osteoporosis. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa asupan kalium Anda cukup.

Untuk mencegah kekurangan kalium, Anda bisa menambahkan beberapa makanan kaya kalium ke dalam diet harian Anda. Beberapa pilihan yang baik meliputi jus jeruk, sayuran berwarna hijau seperti bayam dan brokoli, serta kacang-kacangan dan biji-bijian.

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran
Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran (Liputan6.com/M. Iqbal)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya