Liputan6.com, Jakarta Seperti yang sering terlihat dalam K-drama, pola asuh orangtua Korea dikenal mampu membentuk anak-anak yang cerdas dan sukses. Gaya parenting ini menekankan nilai-nilai serta strategi yang berperan penting dalam membesarkan anak yang tidak hanya pintar, tetapi juga bahagia dan berprestasi. Anak-anak Korea terkenal dengan sikap sopan, karena sejak kecil mereka diajarkan nilai-nilai budaya seperti rasa hormat dan kepatuhan. Mereka terbiasa menghormati orang yang lebih tua dan menggunakan bahasa yang santun. Selain itu, orangtua Korea menerapkan disiplin yang ketat dalam mendidik anak, termasuk memberikan hukuman jika diperlukan.
Salah satu konsep parenting yang khas dari Korea adalah Nunchi, yakni seni memahami pikiran dan perasaan orang lain yang diajarkan sejak dini. Konsep ini membantu anak membangun kecerdasan sosial dengan lebih baik dalam berinteraksi dan menjalin hubungan. Secara harfiah, Nunchi berasal dari kata "Nun" yang berarti mata dan "Chi" yang berarti alat ukur, sehingga dapat diartikan sebagai "ukuran mata." Menurut ozkizglobal.com, Nunchi adalah kemampuan untuk menangkap perasaan dan pikiran orang lain, lalu meresponsnya dengan tepat.
Baca Juga
Konsep ini melatih anak-anak untuk membaca situasi secara kolektif, bukan hanya secara individu. Mereka belajar menginterpretasikan kata-kata, gerakan tubuh, serta ekspresi wajah untuk memahami orang lain lebih dalam. Kemampuan Nunchi yang terasah dengan baik diyakini dapat membantu seseorang mencapai kesuksesan dan kehidupan yang lebih harmonis.
Advertisement
Konsep Nunchi dalam Parenting
Nunchi adalah konsep yang membantu anak-anak Korea dalam mengembangkan kecerdasan sosial. Konsep ini menekankan pentingnya membaca situasi dan memahami perasaan orang lain. Dalam segi parenting, orangtua yang menerapkan konsep tersebut dalam pola asuh, dipercaya dapat membangun kecerdasan sosial anak di kemudian hari. Mereka mampu memilih pasangan yang tepat, membangun relasi kerja yang baik, serta mengurangi kecemasan sosial.
Menurut situs ozkizglobal.com, Nunchi melatih anak untuk menginterpretasikan kata, gerak tubuh, atau ekspresi wajah sehingga dapat memahami orang lain. Kemampuan ini dianggap penting dalam kehidupan sosial dan profesional anak di masa depan.
Advertisement
Disiplin yang Tegas namun Tidak Kasar
Orangtua Korea sangat disiplin dalam mengajarkan anaknya. Mereka tegas dalam menetapkan aturan namun tetap bersikap lembut. Para orangtua memegang standar yang tinggi dalam mendidik anak untuk berperilaku sopan dan mengikuti norma. Namun, disiplin yang dilakukan diiringi dengan cinta, perhatian, dan dukungan emosional yang kuat. Konsekuensi yang diberikan bersifat tegas namun tanpa kekerasan fisik.
Disiplin yang diterapkan oleh orangtua Korea membantu anak untuk mengembangkan tanggung jawab dan kedisiplinan diri, yang merupakan kualitas penting dalam mencapai kesuksesan.
Advertisement
Fokus pada Pendidikan
Pendidikan dianggap sangat penting di Korea. Orangtua mendorong anak-anaknya untuk mencapai prestasi akademis yang tinggi dan memberikan dukungan penuh untuk pendidikan anak-anaknya. Sering kali orangtua ikut terlibat secara aktif seperti dengan membantu pekerjaan rumah, mendaftarkan anak ke bimbingan belajar, dan bahkan terlibat langsung dalam proses belajar mengajar.
Dukungan ini tidak hanya membantu anak-anak dalam mencapai prestasi akademis yang tinggi, tetapi juga membangun hubungan yang kuat antara orangtua dan anak.
Apa itu Nunchi dalam parenting?
Nunchi adalah seni membaca pikiran dan perasaan orang lain untuk merespons dengan tepat, yang membantu dalam pengembangan kecerdasan sosial anak.
Advertisement
Mengapa nilai keluarga penting dalam pola asuh Korea?
Nilai keluarga penting karena mengajarkan anak tentang rasa hormat, kedisiplinan, dan tanggung jawab, yang membentuk karakter mereka.
