Citizen6, Denpasar: Ratusan warga muslim di Denpasar, Bali, menggelar aksi unjuk rasa damai yang menyuarakan keprihatinan dan kepedulian terhadap masyarakat Mesir yang saat ini tengah bergolak. "Ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk menyuarakan hak asasi manusia, khususnya bagi warga Mesir yang saat ini sedang terjadi kerusuhan di negara itu," kata koordinator aksi, Sahlan, di Denpasar pada, Minggu 18 Agustus 2013.
Sejak pukul 16.00 Wita, ratusan warga yang menamakan dirinya Aliansi Pemuda, Pelajar, dan Masyarakat Bali Peduli Kemanusiaan itu mengawali unjuk rasa damai tersebut dari Jalan Sudirman tepatnya di dekat Masjid Al-Furqon, Denpasar. Dengan membawa spanduk bertuliskan kecaman dan keprihatinan terhadap warga Mesir yang sebagian besar menjadi korban dalam kerusuhan, mereka melakukan `Long March` beberapa ratus meter hingga di perempatan Jalan Dewi Sartika, Denpasar, Bali.
Dalam kesempatan itu, beberapa perwakilan pengunjuk rasa juga menyuarakan aspirasinya dengan diiringi lagu "Indonesia Raya". Kepada sejumlah pengendara dan masyarakat yang melintasi kawasan itu, mereka juga membagikan brosur yang berisi pernyataan sikap. Dalam pernyataan sikap itu mereka mengecam dan mengutuk pembubaran aksi damai rakyat Mesir oleh militer yang dilakukan dengan kekuatan senjata. Mereka juga menolak segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh pihak militer dalam membubarkan aksi damai.
Tak hanya itu mereka juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap tegas dalam tragedi kemanusiaan yang terjadi di negari 1001 malam itu. "Kami juga meminta kepada lembaga HAM dan Amnesti Internasional untuk menindak tegas pelaku pembantaian terhadap rakyat Mesir," ucap Sahlan. Meski berada jauh dari Indonesia, pihaknya berharap agar bentuk kepedulian terhadap HAM itu terdengar oleh masyarakat publik nasional maupun internasional.
Aksi damai tersebut sempat menyedot perhatian warga Denpasar, terutama pengendara yang melintasi salah satu sudut vital di jalan raya tersebut. Untuk menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas, beberapa petugas kepolisian mengatur lalu lintas dan menutup salah satu ruas jalan dari Jalan Sudirman utara menuju selatan selama berlangsungnya aksi damai tersebut. (Yusuf Mudatsir/YSH)
Yusuf Mudatsir adalah pewarta berita
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
Sejak pukul 16.00 Wita, ratusan warga yang menamakan dirinya Aliansi Pemuda, Pelajar, dan Masyarakat Bali Peduli Kemanusiaan itu mengawali unjuk rasa damai tersebut dari Jalan Sudirman tepatnya di dekat Masjid Al-Furqon, Denpasar. Dengan membawa spanduk bertuliskan kecaman dan keprihatinan terhadap warga Mesir yang sebagian besar menjadi korban dalam kerusuhan, mereka melakukan `Long March` beberapa ratus meter hingga di perempatan Jalan Dewi Sartika, Denpasar, Bali.
Dalam kesempatan itu, beberapa perwakilan pengunjuk rasa juga menyuarakan aspirasinya dengan diiringi lagu "Indonesia Raya". Kepada sejumlah pengendara dan masyarakat yang melintasi kawasan itu, mereka juga membagikan brosur yang berisi pernyataan sikap. Dalam pernyataan sikap itu mereka mengecam dan mengutuk pembubaran aksi damai rakyat Mesir oleh militer yang dilakukan dengan kekuatan senjata. Mereka juga menolak segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh pihak militer dalam membubarkan aksi damai.
Tak hanya itu mereka juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap tegas dalam tragedi kemanusiaan yang terjadi di negari 1001 malam itu. "Kami juga meminta kepada lembaga HAM dan Amnesti Internasional untuk menindak tegas pelaku pembantaian terhadap rakyat Mesir," ucap Sahlan. Meski berada jauh dari Indonesia, pihaknya berharap agar bentuk kepedulian terhadap HAM itu terdengar oleh masyarakat publik nasional maupun internasional.
Aksi damai tersebut sempat menyedot perhatian warga Denpasar, terutama pengendara yang melintasi salah satu sudut vital di jalan raya tersebut. Untuk menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas, beberapa petugas kepolisian mengatur lalu lintas dan menutup salah satu ruas jalan dari Jalan Sudirman utara menuju selatan selama berlangsungnya aksi damai tersebut. (Yusuf Mudatsir/YSH)
Yusuf Mudatsir adalah pewarta berita
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com