Liputan6.com, Jakarta - Presiden El Salvador Nayib Bukele, berbagi prediksi mengenai kinerja bitcoin (BTC) pada 2022. Salah satunya bakal ada tambahan negara yang adopsi bitcoin sebagai alat pembayaran.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadi Bukele, Minggu, 2 Januari 2022, Nayib Bukele menulis Bitcoin akan mencapai harga USD 100.000 atau sekitar Rp 1,42 miliar (asumsi kurs Rp 14.269 per dolar AS) pada 2022.
Baca Juga
Selain harganya yang mencapai USD100.000, Bukele juga prediksi ada dua negara yang menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran sah.
Advertisement
Hal ini berdasarkan kebijakan yang diambil oleh Bukele di El Salvador, sehingga menurut dia akan ada dua negara lagi yang mengikuti jejak El Salvador. Demikian mengutip dari laman yahoo finance, Senin (3/1/2022).
Pada tahun lalu, di bawah kepemimpinan Bukele, El Salvador menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Hal ini dilakukan sebagai tindakan balasan terhadap inflasi yang meningkat di negara itu.
Sedangkan pada November 2021, Bukele mengumumkan rencana untuk menerbitkan “Bitcoin Bond” senilai USD 1 miliar dengan jatuh tempo 10 tahun di Liquid Network. Setengah dari hasil penerbitan obligasinya akan mendanai pembangunan "Bitcoin City" di sepanjang Teluk Fonseca dekat gunung berapi.
Lebih lanjut dalam prediksinya, Bukele juga mengatakan Bitcoin akan menjadi masalah pemilihan utama dalam pemilihan AS pada 2022. Selain itu, ia mengatakan pada para pengikutnya di Twitter untuk menunggu kejutan besar di konferensi bitcoin 2022.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Investasi Tematik
Chief Investment Arca Funds, Jeff Dorman menuturkan, investasi tematik akan mendorong sebagian besar keuntungan pada 2022.
"Dari sudut pandang investasi, Arca tetap fokus secara tematik pada DeFi, olahraga, dan hiburan karena berkaitan dengan keterlibatan penggemar, game, NFT dan web 3,” ujar Dorman dalam unggahan blog diterbitkan 22 Desember 2021.
Sementara itu, bitcoin reli hampir 60 persen pada 2021 mengungguli aset tradisional dengan margin yang signifikan.
Dengan antisipasi target harga bitcoin USD 100.000 tetap sulit dipahami, seiring bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve dan hindari risiko di pasar keuangan pada November dan Desember.
Advertisement