Liputan6.com, Jakarta FTT Coin atau token FTX adalah token cryptocurrency asli dari platform perdagangan derivatif kripto FTX yang diluncurkan pada 8 Mei 2019.
Tim di FTX terdiri dari beberapa pedagang kripto terbesar selama beberapa tahun terakhir, setelah menemukan masalah dengan sebagian besar bursa berjangka kripto mainstream, memutuskan untuk mengumumkan platform mereka sendiri.
Baca Juga
Dilansir dari Coinmarketcap, dalam hal pencegahan, sejumlah besar dana nasabah di bursa derivatif lain telah diklaim oleh kerugian yang dijadikan milik umum. FTX mengurangi ini dengan menggunakan model likuidasi tiga tingkat.
Advertisement
Fitur lain dari FTT adalah token leverage, yang mendukung pedagang untuk menempatkan posisi leverage tanpa perlu berdagang dengan margin.
Belum lama ini, token FTX menjadi sorotan karena pertukaran kripto Binance melikuidasi semua cadangan token FTX Akibat hal tersebut. Hal ini diperparah dengan informasi Binance yang akan mengakuisisi perusahaan FTX yang berbasis di non AS.
Akibat hal ini koin diperdagangkan sekitar USD 22 atau sekitar Rp 344.000 pada Senin (7/11/2022) kini tenggelam di bawah USD 5,00 atau sekitar Rp 78.189 pada Selasa. Adapun berikut kinerja FTT Coin hari ini.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (9/11/2022) harga FTT Coin adalah Rp 79.607 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 52,8 triliun. FTT Coin melemah 71,86 persen dalam 24 jam terakhir.
Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 58, turun dari sebelumnya 27 FTT Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 44,3 triliun Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 133 juta FTT Coin dari 352,1 juta FTT Coin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.