Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Siapa Diprediksi Unggul?

Mengenal Protocol MultiverseX, Blockchain yang Tawarkan Kecepatan Transaksi

MultiversX adalah protokol blockchain yang berupaya menawarkan kecepatan transaksi yang sangat cepat.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 28 Apr 2023, 15:36 WIB

Diterbitkan 28 Apr 2023, 15:36 WIB

Ilustrasi Blockchain. Dok: catalysts.cc

Liputan6.com, Jakarta MultiversX adalah protokol blockchain yang berupaya menawarkan kecepatan transaksi yang sangat cepat dengan menggunakan sharding. Proyek ini menggambarkan dirinya sebagai ekosistem teknologi untuk internet baru, yang mencakup fintech, keuangan terdesentralisasi, dan Internet of Things.

Dilansir dari Coinmarketcap, MultiversX memberi penghargaan kepada komunitas dan peserta aktif dengan token kripto EGLD Coin.

EGLD Coin atau Electronic Gold, adalah token kripto asli milik blockchain Elrond. Ini bertindak sebagai penyimpan nilai mata uang untuk membayar penggunaan jaringan.

Koin juga berfungsi sebagai media pertukaran antara pengguna platform dan validator. Pengguna membayar biaya transaksi di EGLD Coin dan validator menyediakan layanan.

Pendiri MultiversX

MultiversX didirikan bersama pada akhir 2017 oleh saudara Beniamin dan Lucian Mincu bersama Lucian Todea sebagai solusi untuk masalah skalabilitas blockchain, yang mereka anggap sebagai masalah paling mendesak yang dihadapi industri.

Sebelum MultiversX, Beniamin dan Lucian Mincu mendirikan MetaChain Capital, dana investasi aset digital, dengan Beniamin Mincu menjabat sebagai CEO dan Lucian Mincu sebagai chief technology officer. Keduanya juga mendirikan Data Pasar ICO, agregator informasi seputar penawaran koin awal.

Keunikan MultiversX

MultiversX menggambarkan dirinya sebagai platform blockchain untuk ekonomi internet baru, aplikasi terdesentralisasi, dan penggunaan perusahaan. Nilai jual utamanya adalah skalabilitasnya yang tinggi, yang menyatakan ini adalah jaringan blockchain pertama di mana sharding negara, jaringan, dan transaksi semuanya telah diterapkan.

Menurut makalah ekonominya, ia berupaya membangun ekosistemnya dan menetapkan EGLD sebagai aset penyimpan nilai.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.