Kapitalisasi Pasar Kripto Naik Rp 449,8 Triliun dalam Dua Hari

Selain itu, volume perdagangan kripto global mencapai USD 38,62 miliar atau setara Rp 576 triliun.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 27 Jun 2023, 08:41 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2023, 08:41 WIB
Ilustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Traxer
Ilustrasi Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Traxer

Liputan6.com, Jakarta Selama 48 jam terakhir, kapitalisasi pasar cryptocurrency telah tumbuh USD 30 miliar atau setara Rp 449,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.994 per dolar AS). 

Dilansir dari Bitcoin.com, Selasa (27/6/2023), kenaikan nilai ini didorong oleh bitcoin (BTC) yang melonjak 15,7 persen selama sepekan terakhir. Sementara itu ethereum (ETH) melonjak 10,4 persen. 

Terlepas dari kedua kripto terbesar itu, cardano (ADA) mengalami kenaikan mingguan terbesar di antara sepuluh cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, mengumpulkan 11,3 persen.

Dalam beberapa hari terakhir saja, volume perdagangan kripto global mencapai USD 38,62 miliar atau setara Rp 576 triliun. Dari jumlah ini, USD 24 miliar atau setara Rp 359,8 triliun dipasangkan dengan stablecoin. Keuntungan mingguan paling signifikan dicapai oleh bitcoin cash (BCH), yang naik 88,2 persen terhadap dolar AS. 

Memecoin yang belum lama ini populer, Pepe (PEPE Coin) juga muncul sebagai salah satu pelopor pasar minggu ini, meningkat sebesar 64,7 persen dalam tujuh hari. Dalam hal volume perdagangan dalam jangka waktu satu hari, PEPE menempati posisi kesebelas hari ini di antara cryptocurrency per koin yang diperdagangkan teratas. 

Volume perdagangan PEPE pada Minggu berjumlah sekitar USD 312 juta atau setara Rp 4,6 triliun, dan token diperdagangkan seharga Rp 0,024 per unit. Kemudian kripto Aave saat ini menempati peringkat kesembilan dalam volume perdagangan global, melaporkan jumlah USD 559 juta atau setara Rp 8,3 triliun yang substansial selama beberapa hari terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya