1.000 Sepatu Kets Bitcoin Jualan Donald Trump Terjual Habis, Segini Harganya

Sepatu kets eksklusif ini merayakan masa depan keuangan dan kepemimpinan Calon Presiden AS Donald Trump yang dihiasi bitcoin.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Agu 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 10:00 WIB
1.000 Sepatu Kets Bitcoin Jualan Donald Trump Terjual Habis, Segini Harganya
Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menunjukkan dukungannya terhadap Bitcoin (BTC) (AP Photo/Evan Vucci)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menunjukkan dukungannya terhadap Bitcoin (BTC) setelah berbicara di hadapan lebih dari 3.000 peserta Konferensi Bitcoin pekan lalu.

Kini ia menjual sepatu untuk menegaskan kembali pesan tersebut. Melansir News.bitcoin.com, Sabtu (3/8/2024) Trump Sneakers, situs web milik Trump yang menjual alas kaki dan parfum bertema Donald Trump, awal minggu ini mulai mencantumkan berbagai sepatu kets edisi terbatas termasuk versi high-top bertema Bitcoin. 

Sepatu kets tersebut dibanderol USD 499 atau sekitar Rp.8 juta per pasang untuk pemesanan pre-order. Ketersediaan sepatu ini pun terbatas.

Hanya ada 1.000 pasang sepatu kets Bitcoin Trump berwarna oranye terang, dan semuanya telah terjual habis.

"Sepatu kets eksklusif ini merayakan masa depan keuangan dan kepemimpinan Presiden Trump, yang dihiasi dengan simbol Bitcoin yang mencolok," demikian deskripsi produk tersebut.

"Sempurna untuk penggemar kripto dan pendukung Trump, sepatu edisi terbatas ini wajib dimiliki," tulisnya.

Adapun 1.000 pasang sepatu kets low-top lainnya berwarna oranye terang dan 1.000 pasang berwarna hitam terdaftar dipatok seharga 299 atau Rp.4,8 juta.

Jingga adalah warna yang dikaitkan dengan dukungan untuk mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Sepatu high-top dan low-top menggambarkan posisi sepatu di pergelangan kaki pemakainya.

Sepatu high-top berwarna jingga terang itu telah terjual habis pada Kamis pagi. Beberapa pembelian prapemesanan sudah diiklankan di eBay dengan harga setinggi USD 2.500 atau Rp.40 juta.

Sebagai informasi, situs web Trump Sneakers dimiliki oleh CIC Ventures LLC, sebuah perusahaan yang dinyatakan sepenuhnya dimiliki sang miliarder dalam pengungkapan keuangannya tahun 2023.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Penjual Sepatu Kets Tak Ada Hubungan dengan Kampanye Donald Trump

Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)
Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)

Tetapi situs tersebut menyebutkan bahwa sepatu itu tidak ada hubungannya dengan kampanye politik Trump dan mengatakan bahwa sepatu itu tidak dirancang, dijual, atau diproduksi oleh Trump atau rekan terkaitnya.

Sepatu kets Bitcoin itu ditayangkan di situs tersebut tak lama setelah pidato Trump di konferensi di Nashville. Dalam pidato tersebut, ia menyebut akan memberhentikan kepala SEC Gary Gensler dan membuat cadangan Bitcoin strategis jika menang Pilpres AS 2024.

Ia mengatakan bahwa ia akan menjadi presiden yang "pro-Bitcoin" dan tidak mengizinkan 213.239 BTC yang disita oleh pihak berwenang dan disimpan di dompet pemerintah AS untuk dijual.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rusia Loloskan RUU Perdagangan Internasional Pakai Kripto

Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Raphael Wild
Kripto atau Crypto. Foto: Unsplash/Raphael Wild

Sebelumnya, anggota parlemen Rusia meloloskan RUU yang akan mengizinkan bisnis untuk menggunakankripto dalam perdagangan internasional, sebagai bagian dari upaya untuk menghindari sanksi Barat yang dijatuhkan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Undang-undang tersebut diharapkan mulai berlaku pada September, dan Gubernur bank sentral Rusia Elvira Nabiullina, salah satu pendukung undang-undang baru tersebut, mengatakan transaksi pertama dalam mata uang kripto akan dilakukan sebelum akhir tahun.

Kepala anggota parlemen Rusia, Anatoly Aksakov menjelaskan, Rusia telah menghadapi penundaan yang signifikan dalam pembayaran internasional dengan mitra dagang utama yakni Tiongkok, India, dan Uni Emirat Arab setelah bank-bank di negara-negara tersebut, di bawah tekanan dari regulator Barat, menjadi lebih berhati-hati.

"Kami mengambil keputusan bersejarah di bidang keuangan," kata Aksakov, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (1/8/2024). 

Di bawah undang-undang baru tersebut, bank sentral akan membuat infrastruktur "eksperimental" baru untuk pembayaran mata uang kripto. Rincian infrastruktur tersebut belum diumumkan.

Undang-undang tersebut merupakan bagian dari paket yang juga mencakup peraturan tentang penambangan mata uang kripto dan peredaran aset digital lainnya. Undang-undang baru tersebut tidak akan mencabut larangan pembayaran mata uang kripto yang berlaku di Rusia.

Bank sentral mengatakan bahwa keterlambatan pembayaran telah menjadi tantangan besar bagi ekonomi Rusia, yang menyebabkan penurunan impor Rusia sebesar 8% pada kuartal kedua 2024.

Meskipun Rusia berupaya untuk beralih ke mata uang mitra dagangnya dan mengembangkan sistem pembayaran alternatif dalam kelompok ekonomi berkembang BRICS, banyak pembayaran masih dilakukan dalam dolar dan euro dan melalui sistem SWIFT internasional.

Bos Kripto Asal Rusia Dijatuhi Hukuman 18 Bulan Penjara, Ada Apa?

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Sebelumnya, pendiri bursa mata uang kripto Bitzlato asal Rusia, Anatoly Legkodymov dijatuhi hukuman 18 bulan penjara di Amerika Serikat (AS) karena menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin yang menutupi hasil perjudian ilegal dan transaksi narkoba senilai lebih dari USD 700 juta atau setara Rp 11,3 triliun (asumsi kurs Rp 16.200 per dolar AS).

Legkodymov telah ditahan federal sejak penangkapannya pada Januari 2023, dijatuhi hukuman penjara pada Kamis oleh Hakim Distrik AS Eric Vitaliano di Brooklyn, New York. Legkodymov, yang mengaku bersalah pada Desember.

Legkodymov mengaku mengetahui selama bertahun-tahun Bitzlato digunakan sebagai saluran untuk transaksi yang terkait dengan web gelap, termasuk pasar obat terkenal Hydra Market, yang ditutup oleh pihak berwenang pada 2022.

Jaksa di kantor Jaksa AS di Brooklyn, Breon Peace berpendapat Legkodymov, yang memiliki dan mengendalikan Bitzlato, pantas mendapatkan hukuman setidaknya empat tahun penjara karena menciptakan lembaga kliring untuk uang kotor. 

"Dia terus mengizinkan bursa tersebut beroperasi bahkan setelah berulang kali diperingatkan bahwa bursa tersebut telah menjadi “surga bagi para penjahat, pengedar narkoba, pemeras ransomware di dark web,” kata Peace dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (25/7/2024). 

Namun, pada sidang pembacaan hukuman, hakim menyebut Pusat Penahanan Metropolitan tempat Anatoly Legkodymov ditahan sebagai tempat yang buruk, yang menjadi faktor dalam keputusan untuk tidak memperpanjang hukuman di balik jeruji besi. Dalam lima minggu terakhir, terjadi dua pembunuhan terhadap tahanan di penjara tersebut.

Upaya Lawan Pemakaian Kripto

Kasus ini adalah bagian dari upaya yang lebih luas oleh Departemen Kehakiman AS untuk melawan penggunaan kriminal kripto dan memulihkan hasil kejahatan tersebut melalui Tim Penegakan Mata Uang Kripto Nasional. 

Tahun lalu, Binance Holdings Ltd. dan Chief Executive Officer Changpeng Zhao mengaku bersalah atas pelanggaran anti pencucian uang dan sanksi AS berdasarkan penyelesaian menyeluruh dengan AS yang memungkinkan pertukaran mata uang kripto untuk terus beroperasi.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya