MicroStrategy Ajukan Penambahan Kepemilikan Bitcoin

Microstrategy berencana membeli Bitcoin lagi senilai USD 42 miliar selama tiga tahun ke depan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Des 2024, 18:12 WIB
Diterbitkan 25 Des 2024, 18:12 WIB
Perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy, salah satu pemegang institusional Bitcoin terbesar di AS, melaporkan biaya penurunan nilai sebesar USD 24,1 juta pada kepemilikan crypto.
Perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy, salah satu pemegang institusional Bitcoin terbesar di AS, melaporkan biaya penurunan nilai sebesar USD 24,1 juta pada kepemilikan crypto.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan perangkat lunak MicroStrategy mengadakan rapat pemegang saham khusus untuk memperluas rencana penerbitan ekuitas dan membeli lebih banyak Bitcoin (BTC).

Mengutip Cointelegraph, Rabu (25/12/2024) pengajuan proksi pada 23 Desember dengan Securities and Exchange Commission (SEC) menunjukkan bahwa Microstrategy tengah mencari izin untuk menambah jumlah saham resmi untuk saham biasa Kelas A dan saham preferen, sehingga memberikannya lebih banyak fleksibilitas untuk menerbitkan saham tambahan sesuai kebutuhan di masa mendatang.

Amandemen pertama berupaya untuk menaikkan saham biasa Kelas A resmi dari 330 juta saham menjadi 10,33 miliar saham, sementara amandemen kedua bertujuan untuk meningkatkan saham preferen resmi dari 5 juta saham menjadi lebih dari 1 miliar saham.

Adapun rencana perusahaan untuk membeli Bitcoin lagi senilai USD 42 miliar (Rp.680,9 triliun) selama tiga tahun ke depan. Rencana tersebut melibatkan penggalangan dana USD 21 miliar (Rp.340,4 triliun) melalui penjualan ekuitas dan tambahan USD 21 miliar lainnya melalui sekuritas pendapatan tetap.

"Proposal 1 dan 2 untuk Rapat Khusus ini meminta peningkatan saham resmi dari modal saham Perusahaan untuk mendukung implementasi lebih lanjut dari Rencana 21/21 kami dan aktivitas pasar modal di masa mendatang secara lebih umum serta tujuan perusahaan lainnya," ungkap Microstrategy dalam pengajuannya.

Akuisisi Sejak 2020

Seperti diketahui, Microstrategy telah mengakuisisi BTC secara rutin sejak 2020, tetapi telah mengintensifkan pembelian sejak rencana tersebut diumumkan.

Selama bulan Desember 2024 saja, perusahaan itu membeli 42.162 Bitcoin, senilai lebih dari USD 4 miliar (Rp.64,8 triliun) pada harga saat ini.

Pada akhir Oktober 2024, MicroStrategy melaporkan bahwa hasil BTC-nya berada pada 17,8%, dengan rencana untuk mencapai hasil tahunan sebesar 6% hingga 10% antara tahun 2025 dan 2027. 

"Kami telah mengeksekusi Rencana 21/21 kami secara signifikan lebih cepat dari yang diantisipasi semula," catat pengajuan Microstrategy.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Total Kepemilikan Bitcoin Microstrategy Sentuh 444.262 BTC

Ilustrasi bitcoin (Foto: Visual Stories/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Visual Stories/Unsplash)

Hingga 22 Desember 2024, Microstrategy dan anak perusahaannya secara kolektif memiliki sekitar 444.262 BTC, senilai sekitar USD 43,53 miliar atau Rp.705,7 triliun.

Koin tersebut diperoleh dengan total USD 27,7 miliar atau Rp.449,1 triliun, menghasilkan harga pembelian rata-rata USD 62.257 per BTC.

Saham perusahaan di Nasdaq naik lebih dari 422% tahun ini — sebagian besar disebabkan oleh strategi Bitcoin-nya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya