Kiat Sederhana Jadi Penyandang Difabel yang Sehat dan Bahagia

Jika seorang penyandang disabilitas memiliki keinginan untuk memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan, ada beberapa hal kecil yang dapat dilakukan.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 21 Jan 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2020, 10:00 WIB
Kulit sehat
Ilustrasi kulit sehat karena makanan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jika seorang penyandang disabilitas memiliki keinginan untuk memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan, ada beberapa hal kecil yang dapat dilakukan. Seperti dilansir dari disabilityhorizons.com, berikut kiat-kiat sederhana untuk menjadi lebih sehat.

Memperhatikan cara diet

Memperhatikan pola makan bukan berarti menjadikan makanan baru sebagai hal yang menakutkan. "Secara sederhana anda bisa memperhatikan cara diet harian Anda untuk mengetahui di mana Anda bisa membuat perubahan yang sehat," tulis Disability Horizons.

Memperhatikan keseimbangan gizi setiap makanan yang dimakan dapat membuat perubahan yang nyata. Harus tetap diingat, memperjuangkan kesehatan bukan berarti mengesampingkan kesejahteraan.

Mengetahui titik-titik yang harus dikurangi seperti garam, gula, lemak jenuh, karbohidrat dapat lebih menyehatkan tanpa menghilangkan rasa dan kenikmatan. Kuncinya adalah untuk menyeimbangkan diet dengan tetap menjaga kebahagiaan saat makan tanpa harus melakukan diet yang aneh.

Mengontrol porsi juga diperlukan, biasanya makanan di luar memiliki porsi dua kali lebih banyak daripada ketika makan di rumah. Pastikan total kalori harian mencukupi kebutuhan fisik untuk aktivitas sehari-hari.

Saksikan Juga Video Pilihan Berikut:

Singkirkan Kebiasaan Buruk

Berhenti Merokok
Ilustrasi Foto Stop atau Berhenti Merokok (iStockphoto)

Latihan fisik

Bergabung dalam program pelatihan fisik tidak selamanya cocok untuk semua orang. Hal ini juga tidak selalu sesuai dengan jadwal sehari-hari.

Daripada mencari gym atau personal trainer, lebih baik membangun aktivitas yang berbarengan dengan rutinitas normal. Tergantung pada kemampuan mobilitas seseorang. Pergerakan apa pun yang dilakukan rutin setidaknya 20 menit dalam sehari dapat dihitung sebagai latihan fisik.

Singkirkan kebiasaan buruk

Kebiasaan merokok dan meminum alkohol sangat berpengaruh pada kesehatan. Menghentikan kebiasaan ini sekarang juga dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan.

Satu tahun setelah berhenti merokok seseorang dapat mengurangi risiko gangguan jantung. Jika hal ini sulit, maka dianjurkan untuk mengikuti program pendukung yang akan membantu mengurangi kecanduan merokok hingga berhenti sama sekali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya