Rekomendasi Film Disabilitas Bertema Ayah

Liputan6.com, Jakarta Hari ayah sedunia ini bisa menjadi momen bagi Anda untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada ayah Anda. Hari Ayah sedunia jatuh pada tanggal 19 Juni 2022. Hingga kini, banyak film yang menunjukkan dan menghormati cinta seorang ayah, jadi mengapa tidak memilih satu untuk ditonton bersama ayah Anda.

Berikut ini beberapa rekomendasi film bertemakan ayah dan menyertakan disabilitas.

1. I am Sam

Dilansir dari China Daily, film ini bercerita tentang perjuangan luar biasa seorang ayah yang juga tidak biasa. Sam adalah penyandang disabilitas mental yang tinggal bersama seorang putrinya, Lucy. Ibunya Lucy meninggalkannya kepada Sam sejak lahir karena tidak ingin mengurusnya. Meskipun kecerdasannya sama seperti anak berusia tujuh tahun, ia mencintai putrinya dengan sepenuh hati. Ketika putrinya diambil darinya, ia melakukan yang terbaik untuk memperjuangkan hak asuh.

2. Miracle in Cell No.7

Dilansir dari IMDb, film ini bergenre drama komedi tentang cinta diantara ayah penyandang disabilitas mental dengan putrinya yang manis. Sang ayah menerima tuduhan palsu tentang melakukan pembunuhan dan pemerkosaan sehingga ia dipenjara secara tidak adil. Namun di penjara, ia membangun persahabatan dan rekan-rekan satu selnya ini justru membantunya bisa bertemu dengan putrinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dilansir dari IMDb, Sebagai CODA (Child of Deaf Adults) Ruby adalah satu-satunya orang yang bisa mendengar di keluarga tunarungunya.

Selagi bisnis perikanan keluarga terancam, Ruby menemukan hasratnya di Berklee College of Music. Sementara ia cemas jika meninggalkan orang tuanya padahal dirinyalah yang selama ini menjadi jembatan komunikasi keluarga dengan masyarakat. Di film ini menunjukkan bagaimana cara Frank, ayahnya mendukung Ruby.

Yang menarik, aktor yang di-casting untuk menjadi keluarga Ruby adalah aktor dan aktris Tuli. Yang paling dikenal dari ketiganya adalah Marlee Matlin, yang pernah memenangkan Oscar aktris terbaik pada 1987.

"Ini sangat inovatif, (hanya) karena film ini merupakan terobosan untuk mendukung komunitas Tuli dan komunitas yang mengalami gangguan pendengaran," kata Matlin, yang berperan sebagai ibu Tuli dalam film tersebut, dikutip dari Channelnewsasia.

Tuli berarti seseorang tidak dapat mendengar. Ada berbagai tahap gangguan pendengaran, dari kurang mendengar sebagian hingga kehilangan pendengaran total. Penyandang Tuli seringnya berkomunikasi dengan bantuan bahasa isyarat karena mereka tidak dapat mendengar kata-kata mereka sendiri dan itu memudahkan mereka.

Disabilitas pendengaran ini juga sering muncul di drama atau movie Korea. Beberapa film-film yang pernah booming ini, Anda mungkin secara tidak sadar diajak untuk menjadi lebih awas tentang isu disabilitas pendengaran.

1. Our Blues (2022)

Biasanya kebanyakan drama jika menghadirkan karakter disabilitas, mereka adalah aktris atau aktor yang sempurna dari segi fisiknya. Berbeda dengan di drama Korea Our Blues yang menggunakan pemeran yang menyandang disabilitas asli, salah satunya Lee So Byeol. Drama Our Blues merupakan drama yang sedang menjadi perhatian para publik dengan kisah para karakter yang sangat menyentuh dan kerap bikin emosional saat menonton drama ini yang juga relate dengan kehidupan pada umumnya. Lee So Byeol di kehidupan nyata kehilangan pendengarannya pada usia 3 tahun karena kerusakan gendang telinga akibat campak. Namun ia bisa berakting menjadi Byeol si penjual kopi di pasar dengan sangat baik.

2. White Christmas (2011)

Dalam White Christmas, anak laki-laki bernama Yang Kang Mo sebenarnya Tuli, tetapi ia memakai prostesis telinga bagian dalam dan dapat mendengar seperti orang lain juga. Prostesis telinga bagian dalam mengubah suara menjadi impuls listrik dan merangsang saraf pendengaran. Namun jika Yang Kang Mo tidak memakai prostesisnya, ia tidak bisa mendengar apa-apa lagi.

Karakter Kim Soo Hyun, Song Sam Song, mengalami gangguan pendengaran sebagian setelah ia menyelamatkan Go Hye Mi (Suzy) dari pot tanaman yang jatuh. Setelah kejadian itu ia sering mendengar suara denging dan ia tidak bisa fokus lagi. Dalam salah satu penampilannya menjelang akhir drama ia kehilangan kemampuannya untuk mendengar dan ia hanya dapat mengakhiri penampilannya dengan bantuan Hye Mi.

4. The Devil/Mawang (2007)

Serial drama ini memiliki salah satu karakter yang Tuli dan menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi. Putrinya yang pemeran utama dalam film ini juga menggunakan bahasa isyarat untuk bisa berkomunikasi dengan sang ibu.