Terlahir Kembar, Dua Bersaudara Ini Punya Selera Fesyen yang Sama

Liputan6.com, Jakarta- Kelahiran seorang anak merupakan anugerah yang paling besar dalam hidup dua pasang insani, terlebih lagi jika mengetahui bahwa anak yang akan dilahirkan adalah kembar.

Keunikan dari kehadiran anak kembar tidak hanya disebabkan oleh kemiripan yang identik tetapi juga keterkaitan hubungan emosional yang dimiliki mereka.

Kekompakan dan perasaan yang menyatu dalam diri masing-masing anak kembar sepertinya dimiliki oleh TK Wonder dan Cipriana Quann. Melansir dari laman BuzzFeed, Senin (2/2/2015), mereka memiliki ketertarikan yang sama akan selera fesyen.

Sense of fashion yang dimiliki mereka cukup mengesankan. Ide-ide baru yang mereka tampilkan dapat menyegarkan dan menjadi inspirasi bagi para pecinta fesyen.

Melalui akun instagram pribadi Cipriana Quann (instagram.com/ciprianaquann), kedua saudari kembar ini menunjukkan kelihaian mereka dalam memilih busana yang akan dikenakan. Mungkin saja jika dimasukkan ke dalam suatu kelas mengajar fesyen, mereka bisa menjadi guru yang sangat handal.

Penasaran bagaimana gaya yang mereka kenakan demi mendapatkan penampilan yang luar biasa berbeda? Ini dia ulasannya!

Celana kulot dan blazer yang nampak seperti dikenakan oleh para dokter, berhasil mereka sulap menjadi busana yang sangat cocok demi menunjukkan sisi maskulin seorang wanita. Warna serba hitam pun terasa amat memperkuat pilihan mereka ini.

Demi membedakan penampilan mereka, saudari kembar ini mengenakan warna sepatu yang berbeda, yaitu biru dan merah. Perbedaan warna antara pakaian dan sepatu pun tetap dapat membawa mereka ke sisi maskulin seperti yang diinginkan.

Tak berhenti di situ, sisi modis juga terselipkan dari ikat pinggang yang digunakan salah satu saudari. Kesan blazer bukan seakan bergeser menjadi sebuah kimono.

Sama-sama menggunakan jaket panjang atau biasa disebut dengan coat, kedua saudari ini memadukannya dengan tema yang berbeda. Salah seorang tetap konsisten menggunakan balutan berwarna cokelat dan bermotif kotak-kotak.

Sementara, saudari yang lainnya memadukan konsep abstrak. Dari kaos yang berornamen khas hingga celana yang memiliki motif yang cukup bertabrakkan.

Keduanya kembali menyamakan dengan sama-sama menggunakan sepatu berjenis boots, tetapi memiliki warna yang berbeda.

Dominasi penggunaan kain satin sangat nampak pada konsep busana yang satu ini. Salah satu saudari mengenakan blazer berbahan satin dan berwarna pink yang dipadukan dengan dalaman hitam seksi, sementara saudari lainnya mengenakan crop top dan celana kulot berbahan satin.

Tampaknya, jika kedua saudari kembar ini menjadi guru fesyen Anda, usaha yang sungguh-sungguh seperti sangat diperlukan demi menyalip atau bahkan menyamai mereka.

Bagaimana tidak? Dengan dua setelan yang diperkuat dengan gaya rambut, mereka berhasil mengembalikan kita ke nuansa tahun 60-an.

Salah satu saudari mengenakan crop top dan rok lebar, serta lengkap dengan jaket jeans penuh umbaian. Sementara saudara satunya, mengenakan balutan kimono tanpa lengan dan tanktop berbahan satin untuk dalamannya.