Liputan6.com, Jakarta Bercinta amat menyenangkan ketika dilakukan dengan penuh kasih bersama pasangan hidup. Rutin bercinta memang diketahui dapat membantu mempererat hubungan psikologis antar pasangan.
Ternyata, manfaat bercinta tidak berhenti sampai situ saja. Beberapa dermatologis atau ahli kulit menyatakan bahwa bercinta dapat berpengaruh bagi kecantikan kulit. Berikut ini ulasan lebih lanjut tentang hubungan bercinta dan kecantikan kulit, seperti dilansir dari situs PopSugar pada Jumat (17/7/2015).
Â
Advertisement
Bercinta = Olahraga
Dr Gary Goldfaden, seorang ahli kulit, mengatakan bahwa seks dianggap sebagai bentuk dari olahraga. Aktivitas fisik baik untuk meningkatkan denyut jantung sehingga memperlancar aliran dan sirkulasi darah ke kulit. Bercinta juga baik untuk membakar kalori sehingga kulit dapat terlihat lebih segar.
Makeup
Sirkulasi darah yang meningkat saat seks dapat menyebabkan kulit tampak lebih merona dan bercahaya sehingga penggunaan blush on atau blonzer tidak begitu diperlukan. Selain itu, bibir juga bisa terlihat lebih tebal dan lebih gelap.
Stres berkurang, kulit lebih baik
Stres dapat menimbulkan masalah kulit seperti jerawat, rambut rontok, kulit kusam, mata panda, dan sebagainya. Bercinta membantu meringankan masalah tersebut karena produksi kolagen yang meningkat.
Pengentas Jerawat
"Berhubungan intim dapat mengurangi kadar hormon yang memicu munculnya jerawat," ujar Dr Goldfaden. Selain itu juga dikatakan bahwa hormon progestin dan estrogen dalam kontrasepsi dapat membantu menurukan hormon penyebab jerawat.
Memicu Keringat
Bercinta bisa mengeluarkan keringat. "Keringat dapat membersihkan kotoran dan racun yang akan membuat kulit lebih bersinar," ungkap Dr Goldfaden. Namun, sangat perlu diperhatikan untuk segera membersihkan kotoran yang keluar dari keringat tersebut.
(auf)