Liputan6.com, Jakarta Senayan City konsisten menjadikan dirinya sebagai pusat belanja yang mendukung majunya industri fashion tanah air, salah satunya dengan memberikan dukungan kepada Jakarta Fashion Week 2007.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai tuan rumah selama 4 tahun berturut-turut untuk JFWÂ 2017, kali ini Senayan City menghadirkan runway show bertajuk "Gaia Hypothesia" berkolaborasi dengan Chitra Subiyakto dan Mel Ahyar.
"Gaia Hypothesia berarti mother earth, persembahan Senayan City untuk JFW 2017 dengan Sejauh Mata Memandang karya Chitra Subiyakto dan Happa dan Happa XY karya Mel Ahyar. Konsep dasarnya mengambil tema alam," papar Halina, Marketing Director Senayan City, akhir pekan lalu.
Di Gaia Hypothesia, Sejauh Mata Memandang menampilkan koleksi bertajuk Patera, pattern yang berasal dari cerita Mahayana. Dengan batik, pattern bayangan putih ditutupi dengan hiasan pohon, bunga, dan buah. Semua koleksi ini dibuat secara manual oleh tangan-tangan seniman lokal.
Sedangkan Mel Ahyar menampilkan 3 label fashion terbaiknya, Happa, Happa XY, dan Mel Ahyar First. Untuk Happa, tema yang dipilih adalah Ono Niha, mengangkat Tanah Nias sebagai inspirasi. Menggunakan palet merah, kuning, dan hitam, sebagai warna kain tenun Nias, dan terbuat dari katun dan linen.
Happa XY juga terinspirasi dari Tanah Nias, menggunakan bahan katun dan anyaman, serta penambahan detail pada kerah dan saku.
Dan untuk pertama kalinya di panggung JFW 2017, Mel Ahyar juga memperkenalkan Mel Ahyar First. Berbagai koleksi yang terinspirasi dari era 70-an dengan tema Dark Blossom, ditampilkan dalam mock dress dan bell bottom.
Dominasi warna hitam, abu-abu, dan navy juga ditambahkan floral printing, bordiran, dan sulaman. Mel Ahyar memilih bahan satin, katun, duchess, serta crepe sebagai bahan dasar untuk memberikan sentuhan chic dan feminism dalam siluet rancangannya.