Jangan Langsung Percaya 4 Mitos tentang Jerawat Ini

Liputan6.com, Jakarta Jerawat merupakan permasalahan kulit yang membuat wanita dan pria tidak percaya diri. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkannya. Namun, perawatan dan penanganan yang salah dapat menyebabkannya semakin buruk.

Banyak mitos yang tersebar tentang jerawat. Seperti untuk menghilangkannya dengan dipencet dan lainnya. Namun, ternyata mitos yang beredar selama ini tidak sepenuhnya benar. Bahkan dapat mempeburuk jerawat Anda.

Seperti yang dilansir dari situs Allwomenstalk, Jumat (27/4/2018), berikut enam mitos tentang jerawat yang ternyata keliru. Perhatikan terlebih dahulu dan jangan langsung percaya jika tidak ingin jerawat semakin memburuk.

1. Mencuci wajah sesering mungkin

Jerawat muncul karena kada minyak berlebih di kulit. Namun, bukan berarti Anda harus mencuci wajah sesering mungkin untuk menghilangkan minyak tersebut. Mitos ini ternyata dapat membuat jerawat Anda semakin buruk.

Untuk wajah yang sensitif dan berjerawat setidaknya Anda mencuci wajah hanya dua kali dalam sehari, yaitu di pagi hari dan membersihkan sisa makeup sebelum tidur.

2. Menggunakan pasta gigi

Mitos yang dipercaya masyarakat adalah untuk membuat jerawat mengering dan kempes adalah dengan menggunakan pasta gigi. Namun, menggunakan pasta gigi pada jerawat bukannya berhasil membuat jerawat Anda hilang, malahan membuat kulit Anda iritasi. Cobalah untuk mengaplikasikan buah-buahan alami pada jerawat Anda sebagai gantinya.

3. Berjemur di bawah sinar matahari

Sinar matahari memiliki akibat yang tidak baik untuk kulit, mulai dari radiasi hingga kulit kusam. Melakukan mitos ini hanya akan mengakibatkan kulit Anda rusak dan jerawat tentu menjadi semakin banyak.

4. Bekas jerawat sulit dihilangkan

Masih banyak bekas hitam jerawat tidak bisa dihilangkan. Namun saat ini, dengan kemajuan teknologi kecantikan sudah banyak ramuan natural dari bahan alami hingga krim jerawat yang mampu menyamarkan hingga menghilangkan bekas jerawat asal diaplikasikan secara rutin.