Tips Mengerjakan TOEFL: Panduan Lengkap Meraih Skor Tinggi

Liputan6.com, Jakarta TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan ujian standar yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli. Tes ini sering menjadi syarat untuk melanjutkan studi ke luar negeri, melamar pekerjaan, atau mendapatkan beasiswa. Meraih skor TOEFL yang tinggi membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Artikel ini akan membahas tips mengerjakan TOEFL secara komprehensif untuk membantu Anda mencapai target skor yang diinginkan.

Langkah pertama dalam persiapan TOEFL adalah memahami dengan baik format dan struktur tes. TOEFL terdiri dari empat bagian utama:

• Listening Comprehension
• Structure and Written Expression
• Reading Comprehension
• Writing

Setiap bagian memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri. Mari kita bahas masing-masing secara lebih detail:

Listening Comprehension

Bagian ini menguji kemampuan Anda dalam memahami percakapan dan ceramah dalam bahasa Inggris. Anda akan mendengarkan rekaman audio dan menjawab pertanyaan terkait informasi yang disampaikan. Beberapa tips untuk menghadapi bagian Listening:

• Latih pendengaran Anda dengan mendengarkan podcast, berita, atau film berbahasa Inggris secara rutin.
• Fokus pada kata kunci dan informasi penting seperti angka, tanggal, atau nama.
• Perhatikan nada suara pembicara untuk memahami konteks dan emosi.
• Buat catatan singkat saat mendengarkan untuk membantu mengingat informasi penting.

Structure and Written Expression

Bagian ini menguji pemahaman Anda terhadap tata bahasa dan struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Anda akan diminta untuk mengidentifikasi kesalahan gramatikal atau memilih struktur kalimat yang paling tepat. Beberapa tips untuk bagian ini:

• Pelajari dan kuasai aturan tata bahasa dasar seperti subject-verb agreement, tenses, dan penggunaan artikel.
• Latih kemampuan Anda dalam mengenali kesalahan umum seperti redundansi atau ketidakkonsistenan.
• Baca banyak teks berbahasa Inggris untuk membiasakan diri dengan struktur kalimat yang benar.
• Gunakan metode eliminasi untuk mempersempit pilihan jawaban.

Reading Comprehension

Bagian ini menguji kemampuan Anda dalam memahami teks akademik berbahasa Inggris. Anda akan membaca beberapa paragraf dan menjawab pertanyaan terkait isi bacaan. Tips untuk bagian Reading:

• Latih kecepatan membaca Anda dengan teknik skimming dan scanning.
• Fokus pada kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf untuk memahami ide utama.
• Perhatikan kata-kata penghubung dan transisi untuk memahami alur teks.
• Latih kemampuan menyimpulkan dan menganalisis informasi implisit.

Writing

Bagian terakhir menguji kemampuan Anda dalam menulis esai argumentatif dalam bahasa Inggris. Anda akan diminta untuk memberikan pendapat dan mendukungnya dengan alasan yang logis. Tips untuk bagian Writing:

• Latih menulis esai dengan berbagai topik secara rutin.
• Pelajari struktur esai yang baik, termasuk pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
• Gunakan kosakata akademik dan variasi struktur kalimat.
• Perhatikan koherensi dan kohesi dalam tulisan Anda.

Selain tips spesifik untuk setiap bagian, ada beberapa strategi umum yang dapat membantu Anda menghadapi TOEFL dengan lebih percaya diri:

Manajemen Waktu yang Efektif

TOEFL adalah tes yang dibatasi waktu, sehingga kemampuan manajemen waktu sangat penting. Berikut beberapa tips untuk mengatur waktu dengan baik:

• Berlatih mengerjakan soal dengan timer untuk membiasakan diri dengan tekanan waktu.
• Alokasikan waktu untuk setiap bagian tes sesuai dengan jumlah soal dan tingkat kesulitan.
• Jangan terpaku pada satu soal yang sulit, lewati dan kembali nanti jika masih ada waktu.
• Sisakan waktu di akhir untuk memeriksa kembali jawaban Anda.

Memperkaya Kosakata

Penguasaan kosakata yang luas akan sangat membantu di semua bagian TOEFL. Berikut cara-cara efektif untuk memperkaya kosakata:

• Buat daftar kata baru setiap hari dan pelajari konteks penggunaannya.
• Gunakan aplikasi atau kartu flash untuk belajar kosakata secara teratur.
• Baca berbagai jenis teks berbahasa Inggris untuk memperluas pemahaman kosakata dalam konteks.
• Latih penggunaan sinonim dan antonim untuk meningkatkan variasi bahasa Anda.

Meningkatkan Kemampuan Mendengar

Kemampuan mendengar yang baik tidak hanya penting untuk bagian Listening, tetapi juga membantu dalam pemahaman keseluruhan bahasa Inggris. Berikut tips untuk meningkatkan kemampuan mendengar:

• Dengarkan podcast atau radio berbahasa Inggris secara rutin.
• Tonton film atau acara TV berbahasa Inggris dengan subtitle Inggris.
• Ikuti kursus online atau webinar dalam bahasa Inggris.
• Praktikkan percakapan dengan penutur asli atau teman yang fasih berbahasa Inggris.

Melatih Kemampuan Membaca Cepat

Kemampuan membaca cepat dan efektif sangat penting, terutama untuk bagian Reading. Berikut cara meningkatkan kecepatan dan pemahaman membaca:

• Latih teknik skimming untuk mendapatkan gambaran umum teks.
• Praktikkan scanning untuk menemukan informasi spesifik dengan cepat.
• Baca berbagai jenis artikel akademik untuk membiasakan diri dengan gaya penulisan ilmiah.
• Gunakan aplikasi atau program latihan membaca cepat.

Setelah memahami strategi umum, mari kita bahas persiapan khusus untuk setiap bagian TOEFL:

Persiapan Listening Comprehension

Bagian Listening memerlukan konsentrasi tinggi dan kemampuan mencatat yang efektif. Berikut tips tambahan untuk persiapan Listening:

• Latih kemampuan mencatat cepat (note-taking) sambil mendengarkan.
• Pelajari aksen yang berbeda-beda, termasuk aksen Amerika, Inggris, dan variasi lainnya.
• Fokus pada kata kunci dan frasa penting dalam percakapan atau ceramah.
• Berlatih menyimpulkan informasi implisit dari apa yang didengar.

Persiapan Structure and Written Expression

Bagian ini menguji pemahaman mendalam tentang tata bahasa Inggris. Berikut langkah-langkah persiapan tambahan:

• Pelajari aturan tata bahasa secara sistematis, mulai dari yang paling dasar hingga yang kompleks.
• Latih soal-soal error identification secara intensif.
• Pelajari pola-pola kalimat yang sering muncul dalam TOEFL.
• Biasakan diri dengan variasi struktur kalimat dalam bahasa Inggris formal dan akademik.

Persiapan Reading Comprehension

Kemampuan membaca cepat dan memahami teks akademik adalah kunci sukses di bagian ini. Tips tambahan untuk persiapan Reading:

• Pelajari teknik membaca efektif seperti SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review).
• Latih kemampuan menyimpulkan dan menganalisis teks.
• Perbanyak membaca artikel ilmiah dari berbagai bidang studi.
• Latih kemampuan menemukan main idea, supporting details, dan inferensi dalam teks.

Persiapan Writing

Menulis esai yang koheren dan argumentatif memerlukan latihan intensif. Berikut tips tambahan untuk persiapan Writing:

• Pelajari struktur esai yang baik, termasuk thesis statement, topic sentences, dan concluding paragraph.
• Latih menulis esai dengan berbagai topik dalam batasan waktu tertentu.
• Minta feedback dari orang lain atau gunakan layanan review esai online.
• Pelajari transisi dan penghubung kalimat untuk meningkatkan koherensi tulisan.

Persiapan mental dan fisik sama pentingnya dengan persiapan akademis. Berikut tips menghadapi hari H TOEFL:

Persiapan Fisik

• Pastikan Anda tidur cukup malam sebelum tes.
• Sarapan dengan makanan bergizi untuk menjaga energi selama tes.
• Hindari makanan atau minuman yang dapat mengganggu konsentrasi.
• Datang ke lokasi tes lebih awal untuk menghindari stres.

Persiapan Mental

• Lakukan teknik relaksasi atau meditasi singkat sebelum tes dimulai.
• Visualisasikan diri Anda mengerjakan tes dengan tenang dan percaya diri.
• Jangan panik jika menemui soal sulit, tetap fokus dan lanjutkan.
• Ingat bahwa Anda telah mempersiapkan diri dengan baik.

Strategi Selama Tes

• Baca instruksi dengan seksama untuk setiap bagian tes.
• Gunakan teknik eliminasi untuk soal pilihan ganda yang sulit.
• Jangan ragu untuk menebak jika waktu hampir habis, tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban salah.
• Periksa kembali jawaban Anda jika masih ada waktu tersisa.

Ada banyak mitos yang beredar tentang TOEFL. Mari kita luruskan beberapa di antaranya:

Mitos: TOEFL hanya untuk mereka yang ingin studi ke luar negeri

Fakta: Meskipun TOEFL memang sering digunakan sebagai syarat studi ke luar negeri, skor TOEFL juga digunakan untuk berbagai keperluan lain seperti melamar pekerjaan, mendapatkan sertifikasi profesional, atau bahkan untuk promosi dalam karir.

Mitos: Harus menguasai aksen Amerika untuk mendapatkan skor tinggi di Listening

Fakta: TOEFL menggunakan berbagai aksen dalam bagian Listening, termasuk aksen Amerika, Inggris, dan variasi lainnya. Yang terpenting adalah kemampuan memahami isi percakapan, bukan aksen spesifik.

Mitos: Tidak mungkin mendapatkan skor sempurna di TOEFL

Fakta: Meskipun sulit, mendapatkan skor sempurna di TOEFL bukan hal yang mustahil. Beberapa orang telah berhasil mencapai skor maksimal dengan persiapan yang matang dan kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik.

Mitos: Harus mengikuti kursus mahal untuk sukses di TOEFL

Fakta: Meskipun kursus persiapan dapat membantu, banyak orang berhasil mendapatkan skor tinggi dengan belajar mandiri menggunakan sumber daya online gratis dan buku-buku persiapan TOEFL.

TOEFL terus berkembang untuk mengikuti kebutuhan dan teknologi terkini. Beberapa perkembangan terbaru meliputi:

TOEFL iBT Home Edition

Sebagai respons terhadap pandemi COVID-19, ETS (lembaga penyelenggara TOEFL) meluncurkan TOEFL iBT Home Edition yang memungkinkan peserta mengikuti tes dari rumah dengan pengawasan online.

TOEFL Essentials Test

Ini adalah versi baru dari TOEFL yang lebih singkat dan fleksibel, dirancang untuk memberikan pilihan tambahan bagi peserta tes.

Peningkatan Fitur MyBest Scores

Fitur ini memungkinkan peserta menggabungkan skor terbaik mereka dari berbagai sesi tes TOEFL iBT dalam periode dua tahun.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang TOEFL beserta jawabannya:

Berapa lama skor TOEFL berlaku?

Skor TOEFL umumnya berlaku selama 2 tahun sejak tanggal tes.

Apakah ada batasan berapa kali seseorang dapat mengikuti TOEFL?

Tidak ada batasan jumlah pengambilan tes TOEFL, namun ada jeda minimal 3 hari antara setiap sesi tes.

Berapa skor TOEFL yang dianggap bagus?

Skor yang dianggap bagus tergantung pada tujuan dan institusi yang dituju. Umumnya, skor di atas 100 (dari total 120) untuk TOEFL iBT dianggap sangat baik.

Apakah ada perbedaan antara TOEFL iBT dan TOEFL ITP?

Ya, TOEFL iBT adalah versi internet-based yang lebih umum digunakan untuk aplikasi internasional, sementara TOEFL ITP adalah versi paper-based yang sering digunakan untuk keperluan internal institusi.

Menghadapi TOEFL memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan persiapan yang tepat dan strategi yang efektif, Anda dapat meraih skor yang diinginkan. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam belajar, latihan rutin, dan pemahaman mendalam tentang format tes. Ingatlah bahwa TOEFL bukan hanya tentang menguasai bahasa Inggris, tetapi juga tentang strategi menghadapi tes.

Gunakan tips mengerjakan TOEFL yang telah dibahas dalam artikel ini sebagai panduan, tetapi jangan lupa untuk menyesuaikan strategi belajar dengan gaya dan kebutuhan Anda sendiri. Dengan dedikasi dan kerja keras, Anda dapat mengatasi tantangan TOEFL dan membuka pintu menuju peluang pendidikan dan karir yang lebih luas di tingkat internasional.

Selamat belajar dan semoga sukses dalam tes TOEFL Anda!