Liputan6.com, Jakarta Setelah menyelesaikan studi di perguruan tinggi, salah satu dokumen penting yang akan diterima mahasiswa adalah Surat Keterangan Lulus atau yang biasa disingkat SKL. Dokumen ini memiliki peran krusial sebagai bukti kelulusan sementara sebelum ijazah resmi diterbitkan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang apa itu SKL, manfaatnya, cara mendapatkannya, serta berbagai informasi penting terkait dokumen tersebut.
Pengertian SKL (Surat Keterangan Lulus)
SKL atau Surat Keterangan Lulus merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh institusi pendidikan tinggi sebagai bukti bahwa seorang mahasiswa telah menyelesaikan seluruh program studinya dengan baik. Dokumen ini berfungsi sebagai pengganti sementara ijazah yang biasanya baru akan diberikan saat prosesi wisuda.
Secara formal, SKL termasuk dalam kategori surat resmi yang memiliki kekuatan hukum. Meskipun sifatnya sementara, SKL dapat digunakan sebagai pengganti ijazah untuk berbagai keperluan administratif. Perbedaan utamanya dengan ijazah terletak pada sifat SKL yang tidak permanen, sedangkan ijazah bersifat mutlak dan berlaku seumur hidup.
Beberapa poin penting terkait definisi SKL:
- Dokumen resmi pengganti ijazah sementara
- Dikeluarkan oleh perguruan tinggi
- Bukti kelulusan mahasiswa
- Bersifat sementara hingga ijazah diterbitkan
- Memiliki kekuatan hukum formal
Advertisement
Manfaat dan Kegunaan SKL
Meskipun bersifat sementara, Surat Keterangan Lulus memiliki berbagai manfaat dan kegunaan penting bagi para lulusan perguruan tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari SKL:
1. Melamar Pekerjaan
Salah satu kegunaan paling umum dari SKL adalah sebagai dokumen pendukung saat melamar pekerjaan. Banyak perusahaan yang menerima SKL sebagai bukti kelulusan dari calon karyawan fresh graduate. Hal ini sangat membantu para lulusan yang ingin segera mencari pekerjaan tanpa harus menunggu ijazah terbit.
2. Mendaftar Program Studi Lanjutan
Bagi lulusan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti program magister (S2), SKL dapat digunakan sebagai dokumen pendaftaran. Beberapa universitas menerima SKL sebagai bukti kelulusan sementara, dengan catatan ijazah asli harus diserahkan setelah diterbitkan.
3. Mengajukan Beasiswa
Dalam proses pengajuan beasiswa, terutama beasiswa untuk studi lanjut, SKL sering kali diterima sebagai dokumen pengganti ijazah. Contohnya, program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) memperbolehkan penggunaan SKL pada tahap awal pendaftaran.
4. Mengurus Administrasi Lainnya
SKL juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan administratif lainnya yang membutuhkan bukti kelulusan, seperti pengurusan surat izin praktik bagi profesi tertentu, pendaftaran keanggotaan organisasi profesi, atau bahkan untuk keperluan imigrasi.
5. Bukti Pencapaian Akademik
Secara personal, SKL berfungsi sebagai bukti pencapaian akademik seseorang. Dokumen ini menunjukkan bahwa pemiliknya telah berhasil menyelesaikan program studi tertentu di perguruan tinggi.
Cara Mendapatkan SKL
Proses untuk mendapatkan Surat Keterangan Lulus (SKL) dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memperoleh SKL:
1. Memenuhi Persyaratan Kelulusan
Langkah pertama dan paling penting adalah memastikan bahwa semua persyaratan kelulusan telah terpenuhi. Ini mencakup penyelesaian seluruh mata kuliah, tugas akhir atau skripsi, serta kewajiban administratif lainnya seperti pembayaran biaya kuliah.
2. Mengajukan Permohonan
Setelah dinyatakan lulus, mahasiswa biasanya perlu mengajukan permohonan penerbitan SKL ke bagian akademik atau administrasi fakultas. Beberapa perguruan tinggi mungkin memiliki sistem online untuk pengajuan ini.
3. Melengkapi Dokumen Pendukung
Pada umumnya, ada beberapa dokumen pendukung yang perlu dilampirkan saat mengajukan SKL, seperti:
- Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
- Bukti pembayaran biaya kuliah terakhir
- Pas foto terbaru
- Surat bebas tanggungan dari perpustakaan
- Bukti penyerahan tugas akhir atau skripsi
4. Verifikasi Data
Pihak administrasi akan melakukan verifikasi terhadap data dan dokumen yang diajukan. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi dan data yang tercantum dalam SKL akurat.
5. Penerbitan SKL
Setelah semua persyaratan terpenuhi dan data terverifikasi, SKL akan diterbitkan. Waktu penerbitan dapat bervariasi, namun umumnya membutuhkan waktu sekitar 3-7 hari kerja.
6. Pengambilan SKL
Mahasiswa dapat mengambil SKL di bagian administrasi fakultas atau universitas sesuai dengan prosedur yang berlaku. Beberapa institusi mungkin mengirimkan SKL melalui email atau pos.
Advertisement
Perbedaan SKL dengan Ijazah
Meskipun SKL dan ijazah sama-sama merupakan dokumen yang menunjukkan kelulusan, keduanya memiliki beberapa perbedaan penting:
1. Sifat Dokumen
SKL bersifat sementara dan hanya berlaku hingga ijazah diterbitkan, sementara ijazah merupakan dokumen permanen yang berlaku seumur hidup.
2. Waktu Penerbitan
SKL biasanya dapat diterbitkan segera setelah mahasiswa dinyatakan lulus, sedangkan ijazah umumnya baru diberikan saat prosesi wisuda yang mungkin diadakan beberapa bulan setelah kelulusan.
3. Informasi yang Tercantum
SKL umumnya hanya mencantumkan informasi dasar seperti nama, program studi, dan status kelulusan. Ijazah, di sisi lain, memuat informasi lebih lengkap termasuk gelar akademik, nomor ijazah, dan tanda tangan pejabat berwenang.
4. Penggunaan
Meskipun SKL dapat digunakan untuk berbagai keperluan, beberapa instansi atau lembaga mungkin tetap meminta ijazah asli untuk keperluan tertentu, terutama untuk posisi atau program yang lebih formal dan jangka panjang.
Komponen Penting dalam SKL
Sebuah Surat Keterangan Lulus (SKL) yang valid biasanya memuat beberapa komponen penting sebagai berikut:
1. Kop Surat Resmi
SKL harus memiliki kop surat resmi dari perguruan tinggi yang mengeluarkannya, lengkap dengan logo dan alamat institusi.
2. Nomor Surat
Setiap SKL biasanya memiliki nomor surat yang unik untuk keperluan pencatatan dan verifikasi.
3. Identitas Mahasiswa
Informasi lengkap tentang mahasiswa yang bersangkutan, termasuk:
- Nama lengkap
- Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
- Tempat dan tanggal lahir
- Program studi
4. Pernyataan Kelulusan
Kalimat yang secara eksplisit menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah dinyatakan lulus dari program studinya.
5. Tanggal Kelulusan
Mencantumkan tanggal resmi kelulusan mahasiswa, yang biasanya mengacu pada tanggal yudisium atau sidang penetapan kelulusan.
6. Gelar Akademik
Menyebutkan gelar akademik yang diperoleh oleh mahasiswa setelah menyelesaikan studinya.
7. Tanda Tangan dan Stempel
SKL harus ditandatangani oleh pejabat berwenang (biasanya Dekan atau Rektor) dan diberi stempel resmi perguruan tinggi untuk menjamin keabsahannya.
8. Tanggal Penerbitan
Mencantumkan tanggal penerbitan SKL, yang mungkin berbeda dengan tanggal kelulusan.
9. Masa Berlaku
Beberapa SKL mencantumkan informasi tentang masa berlakunya, misalnya "Berlaku hingga diterbitkannya ijazah".
Advertisement
Penggunaan SKL dalam Proses Melamar Kerja
Surat Keterangan Lulus (SKL) memiliki peran penting dalam proses melamar pekerjaan, terutama bagi fresh graduate yang belum menerima ijazah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan SKL saat melamar kerja:
1. Kesesuaian dengan Persyaratan Perusahaan
Sebelum menggunakan SKL, pastikan bahwa perusahaan yang dituju menerima SKL sebagai bukti kelulusan. Beberapa perusahaan mungkin secara spesifik meminta ijazah asli.
2. Melampirkan SKL dalam Berkas Lamaran
Saat mengirimkan lamaran, lampirkan salinan SKL bersama dengan dokumen lainnya seperti CV, surat lamaran, dan transkrip nilai.
3. Menjelaskan Status SKL
Dalam surat lamaran atau CV, jelaskan bahwa SKL adalah dokumen sementara pengganti ijazah. Sebutkan juga bahwa ijazah asli akan segera menyusul setelah diterbitkan.
4. Kesiapan untuk Verifikasi
Beberapa perusahaan mungkin ingin melakukan verifikasi terhadap SKL. Pastikan bahwa informasi kontak perguruan tinggi tercantum dengan jelas pada SKL untuk memudahkan proses verifikasi.
5. Update Setelah Menerima Ijazah
Jika diterima bekerja menggunakan SKL, jangan lupa untuk menyerahkan salinan ijazah asli kepada perusahaan setelah menerimanya.
Cara Menjaga Keabsahan SKL
Menjaga keabsahan Surat Keterangan Lulus (SKL) sangat penting untuk memastikan bahwa dokumen tersebut dapat digunakan secara efektif. Berikut beberapa cara untuk menjaga keabsahan SKL:
1. Penyimpanan yang Tepat
Simpan SKL asli di tempat yang aman dan terlindung dari kerusakan fisik seperti kelembaban atau panas berlebih. Pertimbangkan untuk menyimpannya dalam map plastik atau folder khusus dokumen penting.
2. Membuat Salinan
Buat beberapa salinan SKL untuk keperluan administratif sehari-hari. Gunakan salinan ini untuk keperluan melamar pekerjaan atau pendaftaran, sementara dokumen asli tetap tersimpan dengan aman.
3. Verifikasi Berkala
Jika SKL memiliki masa berlaku tertentu, lakukan verifikasi berkala dengan pihak perguruan tinggi untuk memastikan bahwa dokumen tersebut masih valid.
4. Pembaruan Informasi
Jika ada perubahan informasi personal (misalnya perubahan nama karena menikah), segera hubungi pihak perguruan tinggi untuk memperbarui informasi pada SKL.
5. Penggunaan yang Bertanggung Jawab
Gunakan SKL sesuai dengan tujuan dan keperluannya. Hindari memberikan SKL kepada pihak yang tidak berwenang atau untuk keperluan yang tidak sah.
Advertisement
Prosedur Penggantian SKL yang Hilang atau Rusak
Kehilangan atau kerusakan Surat Keterangan Lulus (SKL) bisa menjadi masalah serius, terutama jika dokumen tersebut masih dibutuhkan untuk keperluan administratif. Berikut adalah prosedur umum untuk mengganti SKL yang hilang atau rusak:
1. Laporan Kehilangan
Jika SKL hilang, buat laporan kehilangan ke pihak kepolisian setempat. Surat keterangan kehilangan dari kepolisian ini biasanya diperlukan sebagai syarat penggantian SKL.
2. Pengajuan Permohonan
Ajukan permohonan penggantian SKL ke bagian administrasi akademik perguruan tinggi. Biasanya ada formulir khusus yang perlu diisi untuk keperluan ini.
3. Melengkapi Dokumen Pendukung
Siapkan dokumen pendukung yang diperlukan, seperti:
- Surat keterangan kehilangan dari kepolisian (jika hilang)
- Fotokopi KTP
- Pas foto terbaru
- Bukti pembayaran biaya penggantian (jika ada)
4. Verifikasi Data
Pihak perguruan tinggi akan melakukan verifikasi data untuk memastikan keabsahan permintaan penggantian SKL.
5. Penerbitan SKL Pengganti
Setelah semua persyaratan terpenuhi dan data terverifikasi, SKL pengganti akan diterbitkan. Biasanya ada keterangan tambahan pada SKL pengganti yang menyatakan bahwa dokumen tersebut adalah pengganti dari SKL yang hilang atau rusak.
6. Pengambilan SKL Pengganti
Ambil SKL pengganti sesuai dengan prosedur yang berlaku di perguruan tinggi tersebut.
Peran SKL dalam Melanjutkan Studi
Surat Keterangan Lulus (SKL) memiliki peran penting bagi lulusan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait peran SKL dalam proses melanjutkan studi:
1. Dokumen Pendaftaran
SKL dapat digunakan sebagai dokumen pendaftaran untuk program pascasarjana atau program studi lanjutan lainnya. Banyak universitas yang menerima SKL sebagai bukti kelulusan sementara dari program studi sebelumnya.
2. Bukti Kualifikasi Akademik
SKL menunjukkan bahwa calon mahasiswa telah memenuhi kualifikasi akademik yang diperlukan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Pengganti Sementara Ijazah
Bagi lulusan yang ingin segera melanjutkan studi tanpa menunggu prosesi wisuda, SKL berfungsi sebagai pengganti sementara ijazah dalam proses pendaftaran.
4. Informasi Program Studi
SKL biasanya mencantumkan informasi tentang program studi yang telah diselesaikan, yang penting untuk menentukan kelayakan calon mahasiswa untuk program lanjutan tertentu.
5. Verifikasi Kelulusan
Institusi pendidikan yang dituju dapat menggunakan informasi dalam SKL untuk melakukan verifikasi kelulusan calon mahasiswa dengan menghubungi perguruan tinggi asal.
Advertisement
Tantangan dan Solusi Terkait Penggunaan SKL
Meskipun Surat Keterangan Lulus (SKL) sangat bermanfaat, penggunaannya terkadang menghadapi beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan umum beserta solusinya:
1. Penolakan oleh Beberapa Instansi
Tantangan: Beberapa instansi atau perusahaan mungkin tidak menerima SKL dan hanya mengakui ijazah asli.
Solusi: Komunikasikan dengan jelas status SKL dan berikan penjelasan bahwa ijazah asli akan segera menyusul. Jika memungkinkan, minta surat keterangan tambahan dari perguruan tinggi yang menjelaskan keabsahan SKL.
2. Masa Berlaku Terbatas
Tantangan: SKL biasanya memiliki masa berlaku terbatas, yang bisa menjadi masalah jika proses mendapatkan ijazah tertunda.
Solusi: Pantau terus status penerbitan ijazah dan jika perlu, minta perpanjangan masa berlaku SKL dari perguruan tinggi.
3. Informasi yang Kurang Lengkap
Tantangan: Beberapa SKL mungkin tidak mencantumkan informasi detail seperti yang ada pada ijazah, misalnya nilai atau predikat kelulusan.
Solusi: Lampirkan transkrip nilai atau dokumen pendukung lainnya bersama dengan SKL untuk memberikan informasi yang lebih lengkap.
4. Kesulitan Verifikasi
Tantangan: Beberapa pihak mungkin kesulitan memverifikasi keabsahan SKL, terutama jika kontak perguruan tinggi tidak tercantum dengan jelas.
Solusi: Pastikan SKL mencantumkan informasi kontak yang jelas dari perguruan tinggi. Jika perlu, sediakan surat pengantar tambahan yang memudahkan proses verifikasi.
5. Perbedaan Format antar Institusi
Tantangan: Format SKL yang berbeda-beda antar perguruan tinggi bisa membingungkan pihak yang menerima dokumen tersebut.
Solusi: Jika diperlukan, berikan penjelasan tambahan tentang format SKL dari perguruan tinggi asal dan konfirmasi keabsahannya.
Pertanyaan Seputar SKL
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait Surat Keterangan Lulus (SKL) beserta jawabannya:
1. Apakah SKL sama kuatnya dengan ijazah?
SKL memiliki kekuatan hukum sebagai bukti kelulusan, namun sifatnya sementara. Untuk keperluan jangka panjang dan formal, ijazah tetap lebih diakui.
2. Berapa lama SKL biasanya berlaku?
Masa berlaku SKL bervariasi tergantung kebijakan perguruan tinggi, namun umumnya berlaku hingga ijazah diterbitkan atau sekitar 6 bulan hingga 1 tahun.
3. Apakah semua perusahaan menerima SKL untuk melamar kerja?
Banyak perusahaan menerima SKL, terutama untuk posisi entry-level. Namun, beberapa perusahaan mungkin tetap meminta ijazah asli.
4. Bagaimana jika SKL hilang?
Jika SKL hilang, Anda dapat mengajukan permohonan penggantian ke perguruan tinggi dengan melengkapi persyaratan tertentu, termasuk surat keterangan kehilangan dari kepolisian.
5. Apakah SKL bisa digunakan untuk mendaftar program pascasarjana?
Ya, banyak program pascasarjana menerima SKL sebagai dokumen pendaftaran, terutama bagi calon mahasiswa yang baru lulus dan belum menerima ijazah.
Advertisement
Kesimpulan
Surat Keterangan Lulus (SKL) merupakan dokumen penting yang memiliki peran signifikan bagi para lulusan perguruan tinggi. Meskipun bersifat sementara, SKL memberikan berbagai manfaat, mulai dari kemudahan dalam melamar pekerjaan hingga melanjutkan studi. Pemahaman yang baik tentang fungsi, cara mendapatkan, dan penggunaan SKL akan sangat membantu para lulusan dalam menjalani masa transisi dari dunia akademik ke dunia profesional atau pendidikan lanjutan.
Penting untuk diingat bahwa meskipun SKL sangat berguna, dokumen ini tetap memiliki keterbatasan dan pada akhirnya perlu digantikan dengan ijazah asli. Oleh karena itu, para lulusan disarankan untuk tetap memantau proses penerbitan ijazah mereka dan segera melakukan penggantian dokumen saat ijazah sudah tersedia.
Dengan memanfaatkan SKL secara optimal dan bertanggung jawab, para lulusan dapat memaksimalkan peluang mereka dalam memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan tanpa harus menunggu lama setelah kelulusan. Hal ini tentunya akan memberikan keuntungan kompetitif bagi para lulusan dalam memulai karir atau pendidikan lanjutan mereka.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)