Menurut polisi, ledakan di Hotel Radisson berasal dari sebuah bom yang dipasang pada salah satu atap ruangan hotel. Ledakan itu tidak menimbulkan kerusakan berarti pada bangunan hotel yang populer di kalangan turis Israel. Saksi mata menuturkan, saat bom meledak, hotel itu tengah ramai dengan turis yang menginap.
Menyusul insiden itu, tim search and rescue Israel langsung menawarkan bantuan medis ke Yordania. Termasuk transportasi bagi korban yang menginginkan perawatan di negara itu. Sementara seorang pejabat kepolisian Yordania menyebutkan, serangan bom ini menunjukkan ciri khas kelompok Al-Qaidah. Kendati demikian keterlibatan jaringan teroris internasional itu belum dapat dipastikan karena masih dalam penyelidikan.(BOG/Uri)