Israel Terus Membombardir Gaza

Serangan beruntun Israel merusak sejumlah infrastruktur kota, Universitas Islam di Kota Gaza, Palestina. Israel telah meringkus 64 anggota kabinet Hamas, seorang di antaranya Deputi PM Nasser Shaer.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jun 2006, 02:15 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2006, 02:15 WIB
290606dlnisrael1.jpg
Liputan6.com, Gaza: Konflik antara Israel dan Palestina berlanjut. Serangan pesawat pasukan Negeri Zionis menghantam sebuah mobil yang diduga membawa militan Palestina di Kota Gaza, Palestina, Kamis (29/6) dini hari waktu setempat. Mahdi Douh, penumpang mobil yang disebut-sebut sebagai aktivis Jihad Islam berhasil menyelamatkan diri.

Kekerasan pun terus berlangsung yang ditandai dengan tembakan dari tank Israel ke wilayah utara Gaza. Serangan beruntun Israel ini merusak sejumlah infrastruktur kota, termasuk rumah penduduk dan Universitas Islam di Kota Gaza. Peluru kendali (rudal) Israel yang dilesakkan meninggalkan sebuah lubang besar di lapangan bola. Namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Israel mengumumkan pihaknya telah meringkus 64 anggota kabinet Hamas. Dua puluh delapan di antaranya, yakni Deputi Perdana Menteri Nasser Shaer bersama tujuh menteri serta 20 anggota Parlemen. Kuat dugaan, penangkapan mereka adalah upaya menekan Palestina agar membebaskan Kopral Gilad Shalit, tentara Israel yang disandera tiga kelompok militan Palaestina, empat hari silam.

Tetapi sangkaan itu tidak diakui Israel. Menurut mereka, semua pejabat tinggi Palestina yang ditangkap merupakan teroris yang sedang mereka cari. Sejumlah pejabat Israel mengatakan, pihaknya tak akan membiarkan pemerintahan Palestina saat ini bertahan, kecuali telah dipastikan agar Shalit dibebaskan [baca: Militan Palestina Siaga Melawan Israel].

Di lain pihak, Palestina menanggapi serangan Israel dan penangkapan para pejabat mereka sebagai ajakan perang. Upaya itu sebagai balasan terhadap Palestina yang telah membunuh seorang remaja Israel yang mereka culik pada Ahad silam.(AIS/Idr)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya