Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Turki menahan belasan orang hari Minggu 18 Mei, menyusul bencana tambang terburuk yang pernah dialami negara tersebut. Mereka ditanyai tentang bencana hari Selasa 13 Mei di kota Soma, Turki barat.
Di antara pihak yang ditahan adalah pimpinan tambang Ramazan Dogru dan pimpinan operasi Akin Celik, lapor kantor berita Turki, Dogan seperti dilansir BBC, Minggu (18/5/2014).
Muzaffer Yildirim, seorang petambang yang saudara laki-lakinya tewas dalam peristiwa tersebut meminta, agar para manajer perusahaan tersebut harus bertanggungjawab dan dihukum.
Jenazah petambang hilang terakhir diangkat Sabtu 17 Mei lalu. Korban tewas menjadi 301 orang.
Kecelakaan terjadi karena sebuah ledakan menghasilkan gas karbon monoksida yang menyebar ke sejumlah terowongan tambang, di mana 787 petambang sedang bekerja.
Soma Holding menegaskan, kejadian ini tidak disebabkan ketelodoran.
Sementara wakil perusahaan Jumat 16 Mei lalu mengatakan, terjadi penumpukan suhu tinggi yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya. Sehingga kemungkinan menimbulkan runtuhnya langit-langit tambang.
Penduduk berunjuk rasa menentang pemerintah dan pengelola tambang dalam beberapa hari terakhir. Ratusan orang berdemonstrasi di Izmir, Turki barat, disamping di Istanbul dan ibukota Ankara.
Turki Menahan 18 Orang Terkait Kecelakaan Tambang
Di antara pihak yang ditahan adalah pimpinan tambang Ramazan Dogru dan pimpinan operasi Akin Celik.
diperbarui 19 Mei 2014, 04:23 WIBDiterbitkan 19 Mei 2014, 04:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tujuan Lompat Tinggi: Manfaat, Teknik, dan Cara Meningkatkan Performa
Arti Ahjussi dalam Bahasa Korea: Pengertian dan Penggunaan yang Tepat
15 Resep Kacang Panjang Lezat dan Mudah Dibuat, Lengkap Variasi Olahannya
Polri Siapkan Pengamanan untuk Momen Putusan Sengketa Pilkada di MK
Resep Bumbu Ayam Goreng Lezat dan Praktis untuk Hidangan Sehari-hari
Selain Obat, 5 Minuman Ini Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol Jahat Dalam Tubuh
Pentingnya Melek Digital Hindari Serangan Siber di Perbankan
KJRI Sydney: Tak Ada WNI Terdampak Banjir di Queensland Australia
Pengelola Akuarium Ini Punya Cara Unik Sembuhkan Ikan Depresi
Kisah Tragis Pria Lansia Jatuh dan Terseret Arus Sungai di Kotamobagu
4 Pemain yang Bisa Pindah Klub di Hari Terakhir Bursa Transfer Januari 2025: Salah Satunya Diincar Manchester United
Ragam Hoaks yang Dikaitkan dengan Kapolri, Simak Faktanya