Bocah China Temukan Pedang Kuno Berusia 3.000 Tahun

Pedang kuno sepanjang 26 cm dari perunggu itu ditemukan si bocah asal China itu, saat mencuci tangan di Sungai Laozhoulin.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Sep 2014, 09:10 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2014, 09:10 WIB
Bocah China Temukan Pedang Kuno Berusia 3.000 Tahun
Pedang sepanjang 26 cm yang diperkirakan berusia 3000 tahun. (BBC)

Liputan6.com, Beijing - Seorang anak laki-laki asal China secara tak sengaja menemukan pedang kuno dari perunggu. Umurnya diperkirakan berusia 3.000 tahun. Ia menemukannya di sebuah sungai di Provinsi Jiangsu.

Dikutip dari BBC, Selasa (9/9/2014), Yang Junxi yang masih berumur 11 tahun itu awalnya menyentuh ujung senjata berkarat tersebut saat mencuci tangan di Sungai Laozhoulin, Gaoyou. Ia lalu mencabutnya, dan membawa pulang pedang tersebut.

Penemuan itu kemudian menarik perhatian penduduk setempat. Lalu keluarga Junxi memutuskan untuk mengirim pedang kuno itu kepada sejumlah pejabat untuk diperiksa.

"Beberapa orang bahkan menawarkan harga yang tinggi untuk membeli pedang," kata ayah Junxi, Jinhai.

"Tetapi saya merasa menjual barang ini adalah suatu pelanggaran hukum," tambah Jinhai.

Pada arkeolog memperkirakan senjata sepanjang 26 cm tersebut berasal dari Dinasti Shang atau Zhou -- zaman akhir peradaban China. Hal itu berdasarkan analisa bahan, ukuran dan bentuknya.

Lyu Zhiwei dari Biro Benda Budaya Gaoyou menuturkan, pedang itu  sepertinya berfungsi praktis dan dekoratif. Bentuknya mengisyaratkan benda ini mewakili simbol status seorang pejabat sipil. Bukan sebagai alat untuk berperang.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya