Liputan6.com, Donetsk - Stadion Donbass di Donetsk, Ukraina menjadi sasaran serangan mortir. Saat itu, beberapa orang termasuk seorang remaja putri tengah berada di sekitar stadion. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (22/10/2014).
Mortir membuat mereka berlari berlindung di stadion. Namun sebagian stadion justru ambruk akibat hantaman mortir dan nyaris mengenai gadis tersebut.
Beralih ke Zagreb, Kroasia, seorang petinju Vido Loncar mengarahkan kemarahannya pada wasit asal Polandia Mageja Dziurgota lantaran kalah dalam pertandingan. Dengan brutal petinju 18 tahun itu menyerang dan memukuli si wasit.
Akibatnya, sang wasit mengalami cedera dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara Vido ditangkap dan dilarang bertinju seumur hidup.
Masih di dunia olahraga, gembira karena berhasil menyarangkan gol, pesepakbola India Peter Biaksangzuala merayakannya dengan melakukan salto ke belakang. Namun ia salah posisi saat mendarat hingga menyebabkan tulang belakangnya patah.
Meski dirawat intensif di rumah saki, Biaksangzuala akhirnya tewas akibat cederanya yang parah.
Di tempat lain, sisa badai Gonzalo masih menyapu wilayah Inggris dan Irlandia. cuaca buruk ini membawa angin kencang dan hujan deras. Banyak pepohonan tumbang. Bahkan salah satunya menimpa seorang perempuan di London hingga tewas.
Baca juga:
Perempuan Terjebak di Cerobong Asap - Wahana Anak Dihantam Badai
Ukraina Memanas Jelang Pemilu, 2 Caleg Dikeroyok
Advertisement
Pria China Terjepit Lift yang Mendadak Mati
(Ans)