Eks Dubes AS Simpan Kekaguman pada Indonesia

Kekaguman eks dubes AS itu terkait dengan pencegahan bahaya terorisme yang dilakukan di Tanah Air.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 02 Des 2014, 16:07 WIB
Diterbitkan 02 Des 2014, 16:07 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X (kiri) berbincang dengan Dubes Amerika yang baru, Scot Marciel (kanan) di Kantor Gubernur DIY, Kamis (23/9).(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Asisten Menlu Amerika Serikat (AS) Urusan Asia Timur dan Pasifik, Scot Marciel, ternyata menyimpan kekaguman tersendiri terhadap pemerintah dan masyarakat Indonesia. Kekaguman pria asal Fremont itu terkait pencegahan bahaya terorisme yang dilakukan di Tanah Air.

"Masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sudah menolak kehadiran kelompok ekstrem," sebut Marciel di pusat Kebudayaan AS @america Jakarta, Selasa (2/12/2014).

"Saya kagum dengan apa yang sudah dicapai Indonesia sejauh ini," terang dia.

Walau begitu, mantan Dubes AS untuk Indonesia ini tidak memungkiri masih ada kelompok masyarakat yang terus menggunakan pendekatan ekstrimisme. Namun, diyakininya jumlah tidak terlalu banyak.

"Memang ada kelompok kecil yang menggunakan pendekatan kekerasan namun pemerintah sudah secara efektif dapat menanggulangi mereka," sambung Marciel.

Pada kesempatan yang sama, Marciel turut angkat bicara soal Menlu baru Indonesia, Retno Marsudi. Pria ini menyampaikan apresiasi besar karena pemerintah menunjuk Retno sebagai Menlu perempuan pertama.

Ia mengaku sudah mengenal Retno sejak menjadi Dirjen Amerika Eropa di Kemlu. Tanpa ragu, Marciel mengatakan Retno adalah sosok yang profesional.

Bukan hanya itu, Marciel pun turut memuji  8 menteri perempuan di kabinet kerja. Disebutkannya, apa yang dilakukan Indonesia patut dicontoh.

"Indonesia sudah sangat baik dalam perkembangan wanita. Bahkan jumlah menteri wanita di Indonesia lebih banyak dibanding AS," tandas Marciel. (Tnt/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya