Liputan6.com, Gaza - Kondisi di perbatasan Palestina kembali memanas. Hal ini terkait dengan ditembak matinya seorang remaja asal Palestina.
Kejadian tragis ini terjadi di wilayah Rafah, Jalur Gaza dekat perbatasan dengan Mesir. Sesaat setelah insiden yang menimpa korban yang teridentifikasi sebagai Zaki Hopi, faksi garis keras Palestina Hamas segera angkat bicara.
Mereka menyatakan mengutuk peristiwa tersebut. Tidak hanya itu, Hamas menuding Militer Mesir sebagai pelaku aksi penembakan.
"Aksi ini sangat berbahaya dan tidak pantas dilakukan dalam hubungan negara yang bertetangga," demikian jelas Hamas melalui pernyataan resminya, seperti dikutip dari Independent, Sabtu (3/1/2014).
Selain Hamas, pembunuhan terhadap Hopi juga dikonfirmasi Pusat Pelayanan Medis di Gaza. Tim ini memastikan korban tewas tak lama setelah tembakan dilepaskan.
"Pasukan perbatasan menembak punggung korban. Peluru bersarang di hatinya dan korban meninggal di tempat," sebut salah satu juru bicara Pusat Pelayanan Medis Gaza yang dirahasiakan identitasnya.
Selain Hopi, diduga ada tiga orang lain yang terlibat pertikaian dengan tentara perbatasan Mesir. Para remaja Palestina lainnya itu diperkirakan ditangkap oleh militer setempat.
Perbatasan Rafah merupakan satu-satunya perbatasan Palestina yang tidak dikuasai Israel. Namun, Pemerintah Mesir sejak 24 Oktober 2014 menutup perbatasan tersebut. Hal itu dilakukan setelah bom meledak di dekat Rafah, yang menyebabkan 30 warga Mesir meregang nyawa. (Tnt)
Militer Mesir Tembak Mati Remaja Palestina
Remaja yang teridentifikasi sebagai Zaki Hopi itu dilaporkan tewas di tempat. Tak lama tertembak oleh militer Mesir.
diperbarui 03 Jan 2015, 18:47 WIBDiterbitkan 03 Jan 2015, 18:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangHarga BBM Pertamina Naik Mulai 1 Februari 2025, Ini Rinciannya!
10
Berita Terbaru
Pertamina Drilling Optimistis Capai Target 2025
Apa Arti Insecure dalam Bahasa Gaul? Penjelasan Lengkap dan Cara Mengatasinya
VIDEO: Siap-Siap! TNI Bakal Rekrut Warga Sipil Jadi Tentara Siber
Selain Dolar AS, Posisi Euro Tembus Rp 8.348 di Google Finance
Mengapa Google Menampilkan Kurs 1 Dolar AS jadi Rp8.170? Ini Penjelasannya
Kebakaran Hutan Los Angeles Terkendali Sepenuhnya Setelah Tiga Minggu
VIDEO: Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Kemungkinan Jadi 17-20 Februari
Bapuk Musim Lalu, Joan Mir Sebut Tim Honda Punya 1 PR Penting Jelang MotoGP 2025
Dolar AS Tiba-Tiba Merosot ke Rp 8.170, Ini Tanggapan Bank Indonesia
VIDEO: Cari Penyebab Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Telah Periksa 14 Saksi
Polda Metro Gelar Sidang Etik AKBP Bintoro Terkait Dugaan Pemerasan Anak Bos Prodia Pekan Depan
Target Gen Z, Mocabe Tawarkan Snack Pedas Unik dengan Dua Varian Rasa