Liputan6.com, Paris - Kesatuan anti-teror kepolisian setempat, Rabu 7 Januari malam waktu setempat, melancarkan operasi penggerebekan di Kota Reims, 140 kilometer dari Paris. Hal itu dilakukan demi membekuk pelaku penyerangan kantor redaksi majalah Prancis Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang.
Stasiun televisi lokal menyiarkan tayangan sejumlah penembak jitu berseragam serba hitam dari kesatuan anti-teror di suatu ruas jalan Kota Reims. Namun, aparat menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai operasi tersebut.
Namun, koresponden BBC, Lucy Williamson, mengatakan kepolisian telah merilis nama tiga pelaku penyerangan, yakni Hamyd Mourad serta kakak beradik Said Kouachi dan Cherif Kouachi. Mereka diketahui berusia 18 tahun, 32 tahun, dan 34 tahun.
"Cherif Kouachi pernah dijebloskan ke penjara pada 2008 selama tiga tahun, karena menjadi anggota sebuah kelompok yang mengirim pejuang jihad ke Irak," demikian diberitakan media setempat seperti dikutip dari BBC, Kamis (8/1/2015).
Menurut kabar yang beredar, Hamyd Mourad telah menyerahkan diri kepada polisi pada Rabu malam pukul 23.00 waktu setempat (atau pukul 05.00 WIB). "Dia telah ditahan," kata sumber tersebut.
Meski demikian, BBC belum dapat memverifikasi pernyataan sumber tersebut. Para penyerang sempat tertangkap kamera video amatir saat beraksi.
Detik-detik Penyerangan
Penyerangan ke kantor redaksi Charlie Hebdo dilakukan ketika para jurnalis tengah menggelar rapat redaksi mingguan.
Kartunis majalah itu, Corinne Rey, mengatakan pria-pria bersenjata tersebut memasuki gedung setelah memaksanya memasukkan kode untuk membuka pintu gedung.
"Mereka mengaku dari Al-Qaeda," ujar Rey, sembari menambahkan bahwa para penyerang berbahasa Prancis dengan fasih.
Tembakan yang dilepaskan para penyerang mengakibatkan 12 orang tewas, termasuk Pemimpin Redaksi Stephane Charbonnier, kartunis Wolinski dan Cabu, serta ekonom dan kontributor majalah itu, Bernard Maris.
Sejumlah saksi mata mengaku mendengar paling tidak 50 tembakan dihamburkan para penyerang di dalam kantor Charlie Hebdo dan di luar gedung. Mereka tertangkap kamera video amatir yang memperlihatkan mereka tengah menembak seorang polisi dari jarak dekat di trotoar. Kepolisian mengatakan mereka kabur ke bagian utara Prancis, meninggalkan mobil, dan membajak mobil lain. (Tnt/Yus)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Pelaku Penembakan di Kantor Majalah Charlie Hebdo Terus Diburu
Kesatuan anti-teror kepolisian Prancis, pada Rabu 7 Januari malam waktu setempat, melancarkan operasi penggerebekan di Kota Reims.
diperbarui 08 Jan 2015, 09:45 WIBDiterbitkan 08 Jan 2015, 09:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 3 Januari 2025
PKS dan Demokrat Apresiasi Putusan MK Hapus Presidential Threshold
Lebih dari Sekadar Pengasuh, Ini Peran Babu dalam Kehidupan Keluarga Kolonial
Bolehkah Puasa Rajab Hanya Jumat Saja? Ini Hukumnya Kata UAS dan UAH
Link Live Streaming Piala Super Italia Inter Milan vs Atalanta, Mau Mulai di Vidio
Presidential Threshold Dihapus, MK Beri 5 Pedoman ke DPR dan Pemerintah untuk Revisi UU Pemilu
Pegawai Bank Lampung Gelapkan Dana Nasabah Rp2,1 Miliar, Begini Modusnya
4 Fenomena Astronomi Januari 2025
Naskah Khutbah Jumat: Menjaga Kebersihan Hati dan Jiwa di Bulan Rajab
Tersangka Korupsi Disbud Jakarta Bikin Kantor Khusus Buat EO Kerjakan SPJ Kegiatan Fiktif
4 Dampak bagi Manchester United jika Degradasi dari Liga Inggris: Bisa Jadi Kenyataan
Abdul Mu'iz, Perintis Pertama Gelar Pahlawan Nasional Indonesia