Liputan6.com, Jakarta - Dubes Kazakhstan untuk Indonesia Azkhat Orazbay angkat bicara mengenai dipercepatnya Pemilihan Presiden di negaranya. Dia mengatakan ada dasar kuat kenapa langkah tersebut diambil.
"Seperti yang Presiden Nursultan Nazarbayez katakan kepada rakyat Kazakhstan ini dilakukan demi menghindari tumpang tindih pelaksanaan pemilu Presiden dan Parlemen," sebut Orazbay di Kedutaan Besar Kazakhstan, Rabu (17/3/2015).
Tadinya, kata Orazbay, pilpres dan pemilu parlemen akan dihelat bersamaan pada 2016. Namun, setelah melalui pertimbangan tersebut dan melihat bahwa jika kedua gelaran penting itu dilaksanakan bersamaan akan melanggar konstitusi Kazakhstan, keputusan ini harus diambil.
Dia pun menambahkan, percepatan pilpres keempat ini juga merupakan keinginan mayoritas warga Kazakhstan. Keinginan itu disampaikan langsung kepada Presiden Nazarbayev dalam sejumlah kesempatan.
"Presiden kami turut menambahkan keputusan diambil sudah sesuai dengan kepentingan warga Kazakhstan yang meminta hal itu kepadanya," sambung dia.
"Dalam suatu jajak pendapat yang diadakan badan pengawas opini publik hasilnya menunjukkan 82 persen warga Kazakhstan setuju ambil bagian di pilpres ini," jelas dia.
Pilpres Kazakhstan akan diselenggarakan pada 26 April 2015. Dari keterangan Dubes Orazbay, 20 bakal calon presiden yang sudah mendaftar di komisi pemilihan umum negara setempat.
Ke-20 bakal calon presiden termasuk di antaranya, Presiden Nazarbayez. Selain di Kazakhstan, pilpres ini juga diselenggarakan perwakilan dan kedutaan negara itu di seluruh dunia pada tanggal yang sama. (Ali/Yus)
Alasan Kazakhstan Percepat Pilpres
Saat ini ada 20 bakal calon presiden yang sudah mendaftar di komisi pemilihan umum negara setempat.
diperbarui 18 Mar 2015, 16:45 WIBDiterbitkan 18 Mar 2015, 16:45 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jubir Sebut Hasil Exit Poll Pramono-Rano Karno Raih 55 Persen: Ini Kemenangan Semua Warga Jakarta
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 53%: Acep-Gitalis 10,14%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 19,82%, Dedi-Erwan 60,82%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Banten Suara Masuk 72,28%: Airin-Ade 44,18%, Andra-Dimyati 55,82%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilgub Sumut 2024 38%: Bobby-Surya 62,13%, Edy- Hasan 37,87%
Ujaran Kebencian Meningkat Saat Pilkada 2024, Ini Pantauannya di 5 Provinsi
Daftar Barang yang Kena PPN 12% per 1 Januari 2025, Ada Kulkas hingga Pulsa
Kronologi Kebakaran Restoran Gyukaku di Grand Indonesia
Rusia Usir Diplomat Inggris Atas Tudingan Mata-mata, Begini Respons London
Fokus Pagi : Pemakaman Korban Kecelakaan Ditabrak Truk di Slipi
TPS Unik Berhias Kain Tapis Meriahkan Pilkada di Bandar Lampung
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jatim 43,33%: Luluk-Lukman 8,29%, Khofifah-Emil 58,44%, Risma-Gus Hans 33,27%
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Banten Suara Masuk 48,67%: Airin-Ade 42,88%, Andra-Dimyati 57,12%