Badai Pasir Menerjang Dubai, Sejumlah Penerbangan Dibatalkan

Badai pasir menyebabkan minimnya jarak pandang dan mengakibatkan sejumlah penerbangan dibatalkan.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Apr 2015, 17:55 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2015, 17:55 WIB
(Lip6 Petang) Jendela-Dunia-150403
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Dubai - Ritual Jumat Agung dilaksanakan umat katolik Filipina dengan menggelar prosesi tablo atau mengiringi jalan salib. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (3/4/2015).

Prosesi tablo itu menarik perhatian ribuan umat. Beberapa orang telah mengikuti prosesi jalan salib selama bertahun-tahun, namun Uskup Agung San Fedro kurang berkenan terhadap sejumlah aktifitas dalam prosesi itu. Uskup Agung San Fedro mengatakan ada cara lain untuk mengakui iman seseorang.

Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di provinsi Khost, Afghanistan. Aksi itu terjadi saat ratusan massa melancarkan protes menentang gubernur. Mereka menuntut Gubernur di Khost untuk turun dari jabatan. Dalam insiden itu, 16 orang tewas dan 60 lainnya terluka. Hingga kini, belum diketahui pelaku aksi bom bunuh diri dan sejauh ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab.

Sementara itu, badai pasir menerjang Kota Dubai, Uni Emirat Arab Kamis (2/4/2015) waktu setempat. Badai pasir menyebabkan minimnya jarak pandang dan mengakibatkan sejumlah penerbangan dibatalkan.

Selama badai berlangsung, tidak sedikit warga yang tetap nekat melakukan aktivitas di luar ruangan. Padahal, Pemerintah Dubai mengimbau agar warga berhati-hati dan tetap berada di dalam rumah. (Vra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya