Perbesar Otot Instan dengan Suntik Baby Oil, Romario Nyaris Mati

"Saya ingin orang lain memahami bahayanya. Aku bisa saja mati hanya karena ingin otot yang lebih besar. Sama sekali tak sebanding."

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 01 Jul 2015, 13:37 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2015, 13:37 WIB
Suntik Minyak Demi Besarkan Otot, Tangan Pria Nyaris Diamputasi
Romario Alves dos Santos yang melakukan operasi bedah untuk mengeluarkan minyak pada otot bisepnya. (News.com.au)

Liputan6.com, Brasil - Demi mendapatkan otot besar secara instan, pemuda asal Brasil ini rela menyuntikkan cairan asing. Ia menggunakan baby oil atau minyak yang biasa digunakan bayi untuk membuat ototnya makin gembung.
 
Menurut laporan The Mirror yang dikutip dari News.com.au, Rabu (1/7/2015), binaragawan Romario Alves dos Santos sengaja melakukan hal ekstrem untuk memompa otot bisep-nya dengan injeksi minyak ke lengan atasnya -- alih-alih berolahraga keras dan menjaga asupan makanan yang memakan waktu lama.

Praktek semacam ini semakin populer di negara Amerika Selatan akhir-akhir ini. Romario dengan berani terang-terangan mengakui 'dosanya' dan memberikan peringatan tentang bahaya suntik minyak itu ke media pada bulan lalu.
 
Romario mengatakan dia menghadapi serangkaian masalah kesehatan serius sejak dia melakukan injeksi minyak. Ia bahkan terancam kehilangan kedua lengannya.

"Aku ingat dokter mengatakan kepadaku bahwa mereka harus mengamputasi kedua lenganku -- mereka mengatakan segala sesuatu di sana, semua otot-ototku, mengeras tak wajar," ucap Romario.

Ia tak ingin pengalamannya yang menyakitkan dirasakan orang lain. "Saya ingin orang lain memahami bahayanya. Aku bisa saja mati hanya karena ingin otot yang lebih besar. Itu sama sekali tak sebanding, tambah Romario.

Demi menunjukkan kepada dunia bahwa metode yang digunakan Romario itu tak baik bagi kesehatan, ia pun merekam adegan saat dirinya melakukan pembedahan untuk mengeluarkan minyak dari balik ototnya.

Dalam rekaman tersebut, diperlihatkan bagaimana petugas rumah sakit menggunakan pisau bedah untuk menyayat kulitnya, lalu cairan di dalamnya keluar membasahi tempat tidur rumah sakit. (Tnt/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya