Liputan6.com, New York Insiden perampokan bank di wilayah Queens, New York, Amerika Serikat, yang terjadi pada Senin 30 Juni 2015 lalu mungkin adalah perampokan paling aneh
yang pernah terjadi.
Dilansir dari Reuters, Rabu (15/7/2015), insiden perampokan bank itu dilakukan oleh seorang pria penyandang disabilitas. Pria yang menggunakan kursi roda itu telah membawa kabur uang senilai USD1.200 atau sekitar Rp16juta.
Saat itu, si pria berjaket abu-abu mengunjungi Bank Santander layaknya seorang nasabah biasa. Modus pelaku yang belum diketahui namanya ini hanya dengan menyodorkan secarik kertas kepada teller. Pria yang diperkirakan berusia 30 tahun itu menyerahkan bank note kepada teller sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Tanpa perlawanan, petugas bank kemudian memberikan apa yang diinginkannya.
Menurut keterangan pihak berwenang, pria itu mengaku kepada teller bahwa dia membawa senapan. Namun, ia tidak pernah menunjukkan senapan yang dimaksud.
Usai mendapatkan uang, ia pun kabur ke arah barat menuju Broadway. Aksinya ini tertangkap kamera pengintai yang dipasang di sejumlah toko yang dilintasinya.
Setelah melancarkan aksinya, pria yang memiliki keterbatasan itu mampu melaju cepat di atas kursi rodanya, sampai-sampai posisinya tidak terlihat dari helikopter milik Kepolisian New York. Kini, kepolisian setempat sedang menulusuri perampokan `aneh` ini. (Dsu/hdy)