Liputan6.com, Moskow - Organisasi Pemuda Partai Komunis Rusia punya cara unik untuk mengenang salah satu mantan pemimpin Uni Soviet, Vladimir Lenin. Mereka mengadakan lomba selfie dengan patung dari Lenin. Rusia terkenal dengan benci tapi cinta dengan selfie. Berapa waktu lalu, pemerintah Vladimir Putin ini membuat aturan tentang selfie yang aman.
Menurut keterangan resmi organisasi tersebut, setiap orang yang sudah berfoto selfie dengan Lenin diharapkan mem-posting fotonya ke media sosial dengan tagar #LeninLives. Agar nantinya mereka bisa mencari pemenang dari lomba tersebut dan akan menghadiahi sang juara dengan sebuah komputer tablet berisi 45 judul karya Lenin.
Organisasi Pemuda Partai Komunis Rusia menambahkan mereka punya tujuan tersendiri kenapa mengadakan lomba selfie itu. Mereka berharap, Lenin tidak cuma dikenang tetapi bisa ada dan terus hidup di generasi muda Negeri Beruang Merah.
Advertisement
"Proyek ini murah dan merupakan cara efektif untuk mempopulerkan pemimpin kami di antara kaum muda," sebut pernyataan resmi organisasi pemuda tersebut seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (7/8/2015).
Lomba selfie ini disambut baik oleh Pemimpin Partai Komunis Rusia, Gennady Zyuganov. Dia mengatakan dengan adanya kompetisi ini popularitas pendahulunya itu bisa semakin terangkat.
"Saya jelas mendukung ini, dan saya pikir Vladimir Lenin akan sangat bersyukur," ujar Zyuganov.
Namun, tidak semua orang menyukai kompetisi ini. Nikita Petrov dari sebuah organisasi hak asasi manusia mengatakan bahwa kampanye ini justru melegalkan tirani dan membuat Lenin seperti arus kuat di negara itu.
Rusia adalah rumah bagi enam ribu monumen Lenin. (Rie)