Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Seorang Nenek Diduga Menyantap Organ Tubuh Manusia

Nenek ini membunuh dan memotong tubuh korbannya menjadi bagian-bagian kecil.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 10 Agu 2015, 13:36 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2015, 13:36 WIB
Nenek di Rusia Diduga Menyantap Organ Tubuh Manusia
Sedang dikerjakan.

Liputan6.com, Saint Petersburg, Rusia Seorang nenek di Saint Petersburg, Rusia, dituduh telah membunuh tiga orang dan memotong-motong mayat mereka. Pihak berwenang Rusia mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki Tamara Samsonova (68) yang ditahan pada bulan Juli lalu.

Dalam laposan TSN.ua disebutkan bahwa wanita itu diduga telah membunuh setidaknya tiga orang, mencacah tubuh mereka, dan menebarkan bagian-bagian tubuh itu di sekeliling kota. Kepolisian mengatakan bahwa catatan harian sang nenek mencatat sejumlah peristiwa pembantaian.

Salah satu catatannya berbunyi, “Saya membunuh penyewa tempat saya, Volodya, memotongnya menjadi bagian-bagian kecil di kamar mandi, memasukkan potongan-potongan tubuhnya ke dalam kantong-kantong plastik dan menebarkannya di distrik Frunzensky."

Bukan hanya itu, dalam rekaman CCTV terlihat wanita itu membawa kantong plastik hitam yang diduga berisi jasad seorang wanita berusia 79 tahun yang menjadi perawatnya. Wanita itupun diduga telah membunuh suaminya sendiri.

Dalam persidangan, ia mengatakan kepada hakim, “Saya bersalah dan layak mendapatkan hukuman.” Lebih mengerikan lagi, para pejabat Komisi Penyidik mengatakan bahwa ada organ-organ tubuh yang hilang dari jasad-jasad korban yang ditemukan.

Para penyidik menduga adanya peristiwa kanibalisme. Kepada para wartawan disebutkan, “Kemungkinan itu tidak dikesampingkan (dari proses penyelidikan).”

<iframe class="vidio-embed" src="http://www.vidio.com/embed/115507-seorang-nenek-diduga-menyantap-organ-tubuh-manusia" width="560" height="317" scrolling="no" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya