Tim Perempuan Pertama Terbangkan Paralayang di Langit Afghanistan

Menuju ke puncak bukit di Kabul adalah sebuah tantangan. Tim membutuhkan sebuah kendaraan militer untuk membawa peralatan paralayang.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 23 Sep 2015, 20:33 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 20:33 WIB
Perempuan Afghanistan Pertama 'Terbang' dengan Paralayang
Zakia Mohammadi, salah satu anggota tim paralayang yang mengudara di langit Afghanistan. (Reuters)

Liputan6.com, Kabul - Perkenalkan Zakia Mohammadi, anggota baru tim paralayang Afghanistan. Ia adalah wanita pertama yang 'terbang' di atas langit negara yang tak kenal lelah berperang.

"Ini pertama kalinya aku terbang dengan paraglider dan aku sangat senang! Ketika aku berada di langit, aku merasa seperti burung, terbebas dari kandang... aku meminta anak perempuan dan wanita lain untuk datang dan memainkan segala jenis olahraga yang mereka sukai ... olahraga adalah simbol perdamaian. Dan itu pula yang menunjukkan bahwa perdamaian akan datang ke Afghanistan," kata perempuan berhijab itu seperti dikutip dari Reuters, (23/9/2015).

Menuju ke puncak bukit di Kabul adalah sebuah tantangan. Tim membutuhkan sebuah kendaraan militer untuk membawa peralatan paralayang, sementara polisi mengawal untuk menangkis kemungkinan penyerang ke udara.

"Ketika perempuan melihatku, mereka tidak percaya bahwa seorang wanita Afghanistan dapat melakukan hal ini. Meski situasinya kurang baik, tidak ada pengamanan, tapi aku berani dan ingin melakukannya," ucap anggota tim perempuan lainnya, Leeda Ozori.

Tim paralayang berharap untuk menyebarkan sayap mereka di provinsi Afghanistan lainnya segera. Tapi untuk saat ini, kekhawatiran atas keamanan yang membatasi mereka untuk meluncur di atas Kabul.

Ini dia aksi Zakia Mohammadi 'terbang' di atas langit Kabul:

(Tnt/Rie)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya