Tunggangi Penyu Laut Langka, Perempuan ini Ditahan

Liputan6.com, Florida - Seorang perempuan 20 tahun ditangkap polisi dengan tuduhan menunggangi penyu laut di pantai Melbourne di Florida, Amerika Serikat. Perempuan yang diketahui berusia 20 tahun ini ditangkap setelah fotonya tersebar dan populer di media sosial sejak medio Juli lalu.

Polisi Pantai Melbourne, Sersan Brian Hart mengatakan, Stephanie Marie Moore menghadapi dakwaan pasal memiliki, menjual, atau merusak penyu laut atau sarangnya. Perbuatannya merupakan pelanggaran atas peraturan Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida.

Pantai Melbourne yang terbentang 20 kilometer di pantai timur Florida adalah "rumah bagi penyu laut yang langka dan penting untuk bertelur dan bersarang di Amerika Serikat," demikian pernyataan Ketua Konservasi Penyu Laut, David Hochberg, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (27/9/2015).

Diperkirakan hampir 90 persen seluruh spesies penyu laut di AS berhabitat di Pantai Melbourne, Florida. Karena itu, penting bagi mereka untuk melindungi penyu laut dan mengedukasi manusia mengenai hewang langka tersebut.

Komisi Ikan dan Satwa Liar negara bagian ini melindungi lima spesies penyu laut yang menurut para pejabat terancam punah karena perburuan liar, kerusakan habitat dan polusi.

"Penyu laut merupakan mahluk hidup tertua di bumi dan tidak berubah dalam 110 tahun," kata David Hochberg. "Namun, mereka menghadapi masa depan yang tidak pasti." tambahnya.

Empat dari lima spesies itu dinyatakan terancam punah, dan menurut Hochberg penyu yang ditunggangi kedua perempuan dalam foto itu adalah salah satu spesies tersebut dan kemungkinan besar sedang bertelur karena bulan Jul saatnya para betina 'nesting'.

Moore ditahan di penjara daerah Brevard pada Sabtu 26 September pagi dan masih ditahan pada siang hari karena belum membayar uang jaminan sebesar US$20 ribu.

Polisi mengatakan, Moore adalah satu dari dua perempuan yang fotonya tampil di media sosial Facebook Juli lalu, keduanya tampak menunggangi seekor penyu di pantai.

"Foto-foto itu membanjiri jaringan media sosial dan memicu banyak pengaduan ke Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar Florida, yang kemudian memimpin penyelidikan," ujar Polisi Pantai Florida Sersan Brian Hart, seperti dikutip dari CNN, Minggu (27/9/2015).

Moore ditangkap Sabtu pagi setelah polisi menerima laporan gangguan di salah satu rumah di Melbourne. Ketika polisi tiba, mereka bertemu dengan Moore yang ternyata dicari oleh pihak berwenang terkait insiden penyu itu.

Hochberg mengatakan lega pihak berwenang menerapkan peraturan tersebut dan berharap Moore akan mendapat hukuman yang "bisa membuat dia jera" dan kemungkinan mendorongnya ingin menyelamatkan penyu laut.

"Saya berharap akan ada semacam hukuman yang dikenakan padanya sehingga dia sadar perbuatannya tidak hanya bodoh tetapi juga salah," kata Hochberg. (Rie/Yus)