Liputan6.com, Yerusalem - Sedikitnya 4 warga Palestina tewas di tengah aksi penikaman yang terus berlanjut. 2 Dari kematian itu terjadi di sekitar Yerusalem dan 2 lainnya di Kota Hebron, Tepi Barat. Warga Palestina kelima ditembak setelah serangan penikaman di Hebron, tetapi pihak berwenang tidak mengatakan apakah dia tewas atau tidak.
Seperti dilansir The Guardian, Senin (19/10/2015), seorang laki-laki Palestina yang ditemui di jalan mengatakan penikaman tersebut merupakan reaksi yang wajar terhadap aksi Israel di Al-Aqsa.
Sebelumnya, aksi penikaman memang menghantui warga Israel di Yerusalem. Polisi mengungkapkan, 3 warga Israel terbunuh dan 20 lainnya terluka dalam berbagai serangan penikaman maupun penembakan di Yerusalem dan Israel tengah.
Advertisement
Kekerasan pecah sebulan lalu di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, tempat yang disebut Temple Mount oleh Yahudi. Dalam kekerasan itu Palestina menuduh Israel hendak merebut komplek Al-Aqsa.
Namun, juru bicara pemerintah Mark Regev mengatakan, Israel tidak akan mengubah status quo tempat suci yang disengketakan itu.
"Kekerasan itu berakar dari kebencian yang tidak rasional. Tuduhan bohong itu mengisyaratkan bahwa ada ancaman terhadap Temple Mount, itu tidak berdasar dan tidak masuk akal," ujar dia.
Israel telah mengerahkan ratusan polisi dan tentara ke kota-kota di daerah pendudukan, tetapi sejauh ini gagal meredam kekerasan. Palestina mengatakan kekacauan akan terus berlanjut sampai Israel mengakhiri pendudukannya di Yerusalem Timur, Tepi Barat dan jalur Gaza. (Ado/Nda)