Hari Kucing Sedunia, Uber Buat Pelayanan Pengiriman Kucing

Dalam rangka Hari Kucing Sedunia, perusahaan sewa mobil dan taksi Uber membuka pelayanan kirim anak kucing.

oleh Indy Keningar diperbarui 30 Okt 2015, 14:04 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 14:04 WIB
Hari Kucing Sedunia, Pekerja Dapat Kiriman Anak Kucing
Dalam rangka Hari Kucing Sedunia, perusahaan sewa mobil dan taksi Uber membuka pelayanan kirim anak kucing.

Liputan6.com, San Fransisco - Layanan pengiriman taksi berbasis aplikasi di San Fransisco, Uber, telah meluncurkan layanan terbarunya, yakni pengiriman anak kucing.

Bekerja sama dengan penampungan hewan dan dalam rangka Hari Kucing Sedunia pada 29 Oktober, mereka membuat pelayanan pengantaran anak kucing lucu nan menggemaskan ke tempat kerja atau rumah Anda.

"Saya jamin permintaan akan sangat tinggi," ujar jubir Uber, Arathi Mehrotra, pada Telegraph, 30 Oktober 2015.

Pekerja Atlanta Humane. (foto: Twitter/Atlannta Humane)

Pencinta kucing hanya perlu membuka aplikasi pukul 11 pagi sampai 3 sore pada Hari Kucing Sedunia, lalu memesan kucing. Namun, layanan ini hanya tersedia di AS dan Kanada.

Pekerja di stasiun TV KTVU. (foto: Twitter/KTVU)

Mereka yang melakukan pemesanan akan mendapatkan waktu 15 menit untuk bermain bersama anak-anak kucing. Jika mereka ingin mengadopsi salah satu dari hewan feline ini, mereka bisa menghubungi representatif penampungan hewan. Biaya untuk 'bermain' dengan kucing mencapai 20 poundsterling (Rp 419 ribu) dan sebagian dana akan disisihkan untuk membantu penampungan hewan yang berpartisipasi dalam program.

Pekerja stasiun Radio KiSS. (foto: Twitter/Kiss925)

Dengan adanya pelayanan ini, karyawan pun beramai-ramai mengunggah foto mereka bersama para anak kucing melalui media sosial.

"Hari ini #NationalCatDay. @Uber_Canada akan datang hari ini bersama #UberKittens", tulis akun Twitter stasiun Radio The Edge.

Pekerja di The Edge. (foto: Twitter/The Edge)

Jubir Uber Kanada Susie Heath menyatakan proyek serupa dengan anak anjing juga sukses.

"Kami melihat proyek ini sukses besar. Orang-orang senang bermain dengan hewan, dan beberapa dari mereka juga mengadopsi." (Ikr/Rcy)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya