Liputan6.com, Jakarta - Sidney Reilly mendadak menghilang di tengah misi rahasia di Uni Soviet. Kala itu negara-negara Barat berniat menggulingkan pemerintahan kaum revolusioner Bolshevik.
Belakangan terungkap, ia dieksekusi agen Uni Soviet di sebuah hutan dekat Moskow yang berakhir pada Rabu, 5 November 1925.
Meski lama jadi mendiang, Reilly 'dibangkitkan kembali' dalam sosok lain: James Bond, agen rahasia dengan sandi 007 yang melegenda.
Pengarang James Bond, Ian Fleming adalah pengagum Sidney Reilly.
Reputasinya sebagai mata-mata tak terbantahkan. Reilly bekerja untuk British Secret Service Bureau -- cikal bakal British Secret Intelligence Service (MI6). Ia juga pernah mendapat penghargaan Military Cross atas misinya di Rusia.
Namun, sejumlah pihak menduga ia adalah agen ganda, atau lebih dari itu, menjadi intel bagi 4 negara sekaligus!
Seperti kemampuannya untuk menyamar dan mengubah penampilan, biografi Reilly bercampur antara fakta dan fiksi.
Jalan hidupnya sungguh tak masuk di akal.
Advertisement
Baca Juga
Salah satunya dilukiskan dalam buku On His Majesty's Secret Service: Sidney Reilly Codename ST1 yang ditulis Andrew Cook. Di sana ia digambarkan sebagai penipu, pembunuh, dan perayu wanita -- alih-alih sebagai pahlawan Inggris.
Cook mengaku punya bukti bahwa Reilly membunuh Hugh Thomas pada 1898 agar ia bisa menikahi jandanya yang bergelimang harta warisan.
Reilly bahkan menyamar jadi dokter setempat untuk menandatangani sertifikat kematian korbannya.
Kisah cintanya pun ruwet. Ia diketahui menikah 4 kali. Tiga pernikahannya bahkan dalam situasi bigami alias beristri 2.
Reilly seorang playboy. Dia setidaknya memiliki 19 pacar. Sama seperti halnya James Bond, pria itu gemar berjudi.
Untuk menulis bukunya itu, Cook mengaku melihat dokumen-dokumen MI5 dan MI6, juga milik biro investigasi Amerika Serikat -- cikal bakal FBI -- yang mendeskripsikan Reilly sebagai penipu paling ulung di dunia.
"Sepengetahuanku, Reilly tak pernah membunuh siapa pun terkait tugasnya sebagai mata-mata," kata Cook. "Satu-satunya pembunuhan yang ia lakukan adalah demi memenuhi kantongnya. Ia agen yang hebat tapi juga seorang kriminal," ujarnya.
Kemampuannya memutarbalikkan fakta, juga kemampuannya bicara dalam 7 bahasa, membuat Reilly orang yang cocok direkrut sebagai mata-mata.
Latar belakangnya pun kabur. Reilly punya banyak versi soal itu: anak saudagar atau pemuka agama Irlandia, putra aristokrat pemilik tanah, atau kerabat Tsar Rusia Alexander III.
Menurut harian Ukrainian, Segodnya, ia terlahir sebagai Zigmund Markovich Rozenblum pada 24 Maret 1874 di Odessa, kota pelabuhan di bawah kekaisaran Rusia.
Sumber lainnya menyebut, Reilly terlahir sebagai Georgy Rosenblum di Odessa pada 24 Marey 1873 atau 1874. Sementara, Andrew Cook menyebut, Reilly lahir pada 24 Maret dari keluarga Yahudi.
Dibunuh Atas Perintah Stalin
Dibunuh atas Perintah Stalin
Kematian sang mata-mata besar pun diliputi misteri. Rumor menyebut Sidney Reilly berhasil lolos dan bahkan konon membelot dan jadi penasihat mata-mata Uni Soviet.
Namun, Cook mengaku punya bukti sahih, sang mata-mata tenar tamat dieksekusi pihak lawan.
Hal itu terungkap dari pengakuan Boris Gudz yang ambil bagian dalam operasi menyeret sang agen ke Moskow pada 1925.
"Gudz adalah saksi mata yang memberikan bukti meyakinkan tentang bukti kematian Reilly," kata Andrew Cook, seperti dikutip dari Guardian.
Eksekutornya adalah agen badan mata-mata Uni Soviet (OGPU) -- cikal bakal KGB -- Ibrahim Abissalov dan Grigory Syroezhkin. Menurut Gudz, Sidney Reilly dibunuh atas perintah langsung dari Stalin.
Reilly diketahui masuk ke Rusia melalui The Trust. Intelijen Barat menyakini, organisasi bawah tanah itu mencoba menggulingkan pemerintahan Bolsheviks.
Faktanya, The Trust adalah ciptaan Felix Dzerzhinsky, pendiri agen mata-mata KGB. Reilly masuk jebakan.
Selain eksekusi 'James Bond' di dunia nyata, tanggal 5 November dikenang dalam sejarah untuk sejumlah alasan.
Pada 1912, Woodrow Wilson terpilih sebagai Presiden AS. Sementara, pada 1943, Vatikan dibom di tengah Perang Dunia II.
Pada 5 November 2007, China meluncurkan satelit pertamanya ke Bulan, Chang'e. Pada tanggal yang sama tahun 2013, India meluncurkan wahana antarplanet pertamanya: Mars Orbiter Mission. (Ein/Ans)*
Advertisement