Liputan6.com, Riyadh - Lembaga pegiat hak asasi Amnesty International mengkhawatirkan sejumlah laporan, pemerintah Arab Saudi berencana menghukum mati puluhan orang dalam 1 hari.
Koran lokal Okaz melaporkan, 55 orang menunggu eksekusi atas kasus kejahatan terorisme. Sementara laporan al-Riyadh -- yang sudah dihapus, menyatakan 52 orang akan dieksekusi segera.
Al-Riyadh memperkirakan, yang akan dieksekusi mati di antaranya adalah warga Syiah yang melakukan unjuk rasa menentang pemerintah.
Advertisement
Koran Arab Saudi melaporkan, orang-orang yang akan dieksekusi dalam beberapa hari ini di antaranya adalah teroris Al Qaeda dan orang-orang dari daerah Awamiya.
"Milisi yang diduga Al Qaeda tersebut dituduh berusaha menjatuhkan pemerintahan dan melakukan serangan dengan menggunakan senjata kecil, bahan peledak dan peluru kendali darat ke udara," lapor Okaz seperti dikutip dari BBC, Jumat (27/11/2015).
Amnesty International meyakini, paling tidak 151 orang telah dieksekusi mati di Arab Saudi sepanjang 2015. Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi dalam catatan sejak 1995.
Pada 2014, ada 90 orang yang dilaporkan dieksekusi. (Tnt/Mvi)
Â