Kimchi hingga K-pop, Meriahnya 'Hospitality Night' Korea Selatan

Ikon budaya Negeri Ginseng ditampilkan. Musik, makanan, juga pakaian. Kedubes Korsel menjadi 'mini Korea'. Penasaran? Saksikan videonya!

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 13 Des 2015, 09:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2015, 09:00 WIB
20151210- Dubes Korsel untuk Indonesia, Cho Taiyong-Jakarta-Johan Tallo-
Dubes Korsel untuk Indonesia, Cho Taiyong memberi sambutan saat Ramah Tamah dengan para jurnalis, Jakarta, Kamis (10/12/2015). Cho Taiyong berterimakasih kepada para jurnalis yang memperkenalkan kebudayaan Korea di Indonesia. (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan luas wilayah yang mencapai 1.904.569 kilometer persegi, Indonesia adalah negara besar. Duta Besar Korea Selatan untuk RI, Cho Taiyoung bahkan menilai, Nusantara menonjol di antara negara-negara Asia lainnya.

"Indonesia adalah negara yang besar. Yang memiliki populasi yang juga besar," kata Dubes Cho, sambil menunjuk peta Indonesia yang dipajang di Kompleks Kedubes Korsel di Jakarta, Kamis 10 Desember 2015. "Jarak Aceh ke Papua bahkan sama dengan jarak Jakarta ke Seoul."

Meski Korea Selatan tak sebesar Indonesia, jumlah penduduknya pun kalah jauh dari Nusantara, Negeri Ginseng berhasil menyebarkan kebudayaannya hingga ke penjuru Bumi. Lewat K-pop, K-film, K-drama, K-music, juga K-food. Termasuk, ke Tanah air.

Nama-nama Korea seperti Lee Min-ho, Lee Seung-gi tak lagi asing di telinga orang Indonesia. Makanan, misalnya kimchi makin biasa ditemui di pasaran.

Pun dengan ucapan salam 'annyeonghaseyo', ungkapan terimakasih 'gamsahamnida', pernyataan cinta 'saranghaeyo', dan ekspresi kekaguman 'daebak' kian akrab. Warga Indonesia, terutama kaum muda ramai-ramai belajar Bahasa Korea. Wisatawan berduyun-duyun ke Seoul atau Pulau Jeju.

Dubes Cho mengatakan, penyebaran budaya Korsel di Indonesia tak lepas dari jasa banyak pihak. Dalam acara malam ramah tamah, Kedubes memberikan penghargaan kepada 32 tokoh Indonesia dari berbagai latar belakang yang dianggap berkontribusi mempererat hubungan dua bangsa. Ada seniman, artis, desainer, akademisi, jurnalis, penulis buku, dosen, dan lainnya.

"Acara malam ini mengambil tema, 'Terbang Bersama Menuju Masa Depan'. Itu yang ingin kami wujudkan, dan kami tak bisa melakukan apapun tanpa bantuan Anda sekalian," kata Dubes Cho.

"Saya sangat mencintai kebudayaan. Budaya adalah jiwa. dan karena jiwa kita berbeda maka budaya pun beraneka ragam."

Malam itu, Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta disulap menjadi 'mini Korsel'. Sejumlah ikon budaya Korsel disajikan.

Ada hanbok atau pakaian tradisional yang bisa dicoba, penampilan grup musik K-pop Lynn -- yang beraliran tradisional dan fusion.

Tak ketinggalan juga dihidangkan makanan tradisional Korea Selatan: tteokbokki, bulgogi, gimbab, kimchi, japchae, dan aneka kudapan kue beras manis atau tteok.

Penasaran dengan kemeriahan 'hospitality night' Korea Selatan? Saksikan videonya:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya