Hiii, Ada 'Jamur Alien' Aneh di Inggris

Jamur clathrus archeri berbentuk aneh. Seperti telur saat kuncup, namun muncul tentakel saat mekar. Membuatnya mirip semacam alien.

oleh Indy Keningar diperbarui 24 Des 2015, 11:59 WIB
Diterbitkan 24 Des 2015, 11:59 WIB
Hiii, Ada 'Jamur Alien' Aneh di Inggris
Jamur clathrus archeri berbentuk aneh. Seperti telur saat kuncup, namun muncul tentakel saat mekar. Membuatnya mirip semacam alien.

Liputan6.com, Hampshire - Sebuah spesies jamur aneh yang mirip alien ditemukan di Inggris.

Jamur clathrus archeri yang dikenal dengan nama lain 'octopus stinkhorn'-- gurita bau bertanduk, 'jamur kelamin, dan 'jari setan' -- ditemukan tumbuh di New Forest, Taman nasional di Hampshire, Inggris.

Dalam tahap masih kuncup, jamur terlihat mirip telur. Saat mulai berkembang lah, wujudnya mulai terlihat mengerikan, dimana ada bentuk tentakel merah muncul seakan merobek kulit, yang mengingatkan pada film Alien besutan Ridley Scott.

Dilaporkan Metro.co.uk, Kamis (24/12/2015), sebagian besar jamur-jamuran tumbuh dari tanah, sedangkan jamur clathrus archeri muncul dari telur. Umumnya jenis ini hidup di sekitar kayu busuk, bekas tebangan pohon, atau tumpukan daun.

Pada awalnya, jamur ini berbentuk menyerupai telur. (foto: Twitter/Dan Hoare)

Seringkali 'telur' berlendir dan bergelatin ditemukan bergerombol. Dengan tinggi sekitar 4-6 cm dan lebar 2-4 cm.

Jamur stinkhorn berasal dari New Zealand dan Australia, dan menuju Eropa tahun 1914. Jenis ini diyakini terbawa ke Prancis melalui transfer peralatan militer pada awal Perang Dunia I.

Kemudian, jamur ditemukan di Penzance, Cornwall, dan sebagian Sussex. Sejak itu, jamur ditemukan di Bedfordshire, Hampshire, Kent, Suffolk, Surrey, dan Channel Islands.

Perlahan-lahan tentakel akan tumbuh mendobrak lapisan luar 'telur'. (foto: Twitter/Dan Hoare)

Seiring dengan menuanya jamur, bagian mirip 4 jari yang menyerupai tentakel gurita keluar dari cangkang, tumbuh setinggi 5 sampai 10 cm.

Keempat tentakel diselimuti lapisan lendir cokelat zaitun berbau busuk yang disebut 'gleba'. Cairan itu yang menarik perhatian lalat.

Jamur jenis ini bukan tanaman karnivora, namun justru menutupi lalat dalam gleba yang menghasilkan spora dan menjadikan para lalat 'agen pembubaran'.

Tentakel jamur menyambung saat baru tumbuh menembus cangkang. Namun selagi mekar, keempatnya memisah, melebar, dan turun.

Jamur saat sudah tumbuh sepenuhnya. (foto: Twitter/Dan Hoare)

Walau terlihat mengerikan, jamur ini sesungguhnya bisa dimakan saat masih berbentuk telur. Beberapa negara bahkan menganggapnya hidangan lezat.

Sejauh ini belum ada yang tahu bahaya memakan jamur spesies clathrus archeri. Hanya diketahui jenis ini masih bersaudara dengan C. ruber yang diduga menyebabkan eczema, convulsions dan kanker jika dikonsumsi.

Sebaiknya kita tak mengambil risiko untuk mengonsumsinya.

Saksikan video tumbuhnya jamur stinkhorn nan mengerikan berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya