Dubes AS Tawarkan Kerja Sama 3 Sektor Bangun Desa RI

Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O Blake Jr menekankan pentingnya teknologi informasi dalam penunjang perekonomian masyarakat desa.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 04 Mar 2016, 11:47 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2016, 11:47 WIB
Dubes AS Tawarkan Kerjasama 3 Sektor Bangun Desa RI
Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O Blake Jr dan Menteri Marwan Jaffar. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan berbagai langkah untuk mendorong akselerasi Desa Membangun. Termasuk menjalin kerja sama dengan pihak luar negeri, salah satunya Amerika Serikat (AS).

Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O. Blake, Jr pun menawarkan kerja sama pembangunan desa di 3 sektor, yakni teknologi, energi, dan kesehatan, saat bertemu Menteri Desa Marwan Jafar di kantor Kemendes PDTT Jakarta, Kamis, 3 Maret 2016

"Layanan kesehatan merupakan prioritas global. Sedangkan perkembangan teknologi dan energi yang semakin maju merupakan media yang harus dimaksimalkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Kami akan sangat senang bisa membantu pembangunan desa dalam sektor tersebut," ujar Dubes Blake.

Dubes Blake menekankan pentingnya teknologi informasi dalam penunjang perekonomian masyarakat desa. Dengan keberadaan internet yang semakin masif, tentu sangat baik jika seluruh desa di Indonesia dapat menjangkau layanan internet dengan baik. Apalagi internet serta perkembangan telepon seluler dapat mendukung peningkatan kualitas dan produktivitas masyarakat.

"Kami sudah berbicang-bincang dengan Presiden Jokowi tentang pengembangan teknologi. Beliau menyambut baik jika internet dapat menjangkau desa-desa. Apalagi dengan perkembangan gadget sudah banyak aplikasi-aplikasi yang mendukung produktivitas masyarakat," terang Blake.

Dubes Blake mencontohkan, selama ini banyak perusahaan perangkat lunak yang mendukung produktivitas masyarakat, diantaranya perusahaan Tone yang membantu nelayan dalam mencari ikan. Contoh lainnya, para petani di India banyak yang memanfaatkan software ponsel untuk mengetahui bibit tanaman yang baik serta pengelolaannya, sehingga hasil panen meningkat.

"Perusahaan software sudah banyak yang mendorong produktivitas masyarakat. Ini sangat bagus jika dapat diterapkan di desa-desa," imbuh Blake.

Mengenai dana desa sebagai program unggulan pemerintahan Jokowi-JK, Blake mengaku siap membantu Kementerian Desa dengan memberikan pelatihan manajemen serta edukasi kepada masyarakat desa, termasuk melakukan pendamping tentang pengelolaan dana desa yang tepat guna.

Mendapat tawaran kerja sama ini, Menteri Marwan Jafar sangat terbuka, apalagi Amerika Serikat adalah negara besar yang memiliki banyak pengalaman dalam membantu pembangunan kawasan pedesaan.

"Kami sangat senang jika Amerika mau membantu kami. Desa-desa kami banyak memiliki usaha-usaha dan produk yang bagus. Nanti mungkin Amerika bisa membantu dari segi pemasaran, entah melalui Google atau Microsoft," ucap Marwan.

Pertemuan dengan Dubes AS, Blake ini, lanjut dia, akan segera ditindaklanjuti oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) terkait. "Langsung tindaklanjuti kerja sama ini agar kongkret. Desa-desa butuh percepatan pembangunan, termasuk sektor energi dan teknologi informasi. Kita sedang mengembangkan desa melek teknologi dan desa mandiri energi," pungkasnya.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya