Liputan6.com, Jakarta - 3 April 1974, kala itu rentetan angin tornado menghempas sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Tornado Super Outbreak ini menjadi yang terbesar di Negeri Paman Sam pada Abad 20 dengan tingkat kedahsyatan perusakannya yang mencapai 30 F4/F5.
Dalam kurun waktu 18 jam, sebanyak 148 tornado terjadi di 13 negara bagian Amerika Serikat, yakni Illinois, Indiana, Michigan, Ohio, Kentucky, Tennessee, Alabama, Mississippi, Georgia, North Carolina, Virginia, West Virginia, dan New York.
Sekitar 15 tornado di antaranya terjadi secara bersamaan di sejumlah wilayah. Membuat pemerintah daerah dan pusat kesulitan untuk menanganinya.
Baca Juga
Tornado juga menerpa wilayah negara tetangga, Kanada, Provinsi Ontario dan sejumlah wilayah lainnya.
Dengan kekuatan dan daya jangkaunya yang melebar, angin ngamuk ini telah merusak seluas 2.331 kilometer persegi wilayah Amerika Serikat dan mengakibatkan kerugian mencapai US$ 600 juta.
Akibat bencana alam ini, total sebanyak 319 orang tewas dan 5.484 lainnya mengalami luka-luka.
Topan Super Outbreak ini kembali melanda Amerika Serikat pada 2011. Menjadi terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat dengan korban tewas mencapai 324 orang.
Peristiwa lain yang terjadi pada 3 April, yakni tahun 1882, penjahat terkenal Amerika Serikat, Jesse James tewas ditembak temannya sendiri, Bob Ford yang mengkhianatinya untuk imbalan hadiah.
Selain itu, pada 3 April 1922, Josef Stalin yang menjadi tokoh dunia yang terkenal saat itu menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet yang pertama.