Liputan6.com, Jakarta Berada di daerah yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan indah dan ukiran-ukiran dinding yang megah menghiasi setiap sudut ruangan, mungkin akan membuat Anda berpikiran sedang berada di sebuah kota dari negeri dongeng yang makmur.
Sayangnya bukan. Kota itu adalah Shekhawati, yang terletak di daerah di gurun tandus padang pasir Rajasthan Thar yang dulunya adalah surga bagi saudagar-saudagar kaya India.
Advertisement
Kini, Shekhawatitak lagi dihuni oleh pemiliknya dan berubah menjadi 'kota hantu'.
Baca Juga
Dikutip dari Daily Mail, Kamis (14/4/2016), Shekhawati dulunya merupakan rumah bagi para pedagang India yang sangat terobsesi ingin membangun istana-istana megah, yang tiada duanya.
Istana megah, yang sekarang dikenal dengan istilah 'pameran seni terbuka Rajasthan', dibangun sebagai simbol keberhasilan. Semakin sukses seorang saudagar, maka akan semakin megah ukiran dan lukisan pada rumah mewah mereka.
Lokasi pembangunan bangunan tersebut sangat sempurna. Terletak di tengah-tengah pusat perdagangan rempah-rempah dan kapas, dan pada Abad ke-19 daerah tersebut terdiri atas 100 desa dengan rumah-rumah megah berdekorasi indah.
Namun, pada tahun 1950-an, seiring dengan beralihnya pusat perdagangan ke kota-kota besar seperti Mumbai dan Delhi, satu per satu para saudagar itu mulai meninggalkan istana bak negeri dongeng yang telah dibangun dan mulai berurbanisasi, bahkan sampai ke luar negeri.
Berkurangnya jumlah penghuni rumah-rumah megah itu, membuat daerah yang dulunya ramai dikunjungi menjadi sangat sepi bagaikan 'kota hantu' tak berpenghuni.
Walaupun begitu, dikarenakan bangunan-bangunannya sangat menakjubkan, 'kota hantu' itu menjadi sangat populer di kalangan para pelancong, fotografer, dan pencinta bangunan-bangunan tua.
Kebanyakan dari bangunan dengan ukiran dan lukisan yang menakjubkan itu telah beralih fungsi menjadi tempat penginapan untuk para pelancong yang berkunjung ke Shekhawati.