Liputan6.com, Islamabad - Nama Murtaza Ahmadi mendadak sontak terkenal setelah fotonya menggunakan jersey bola Timnas Argentina bertuliskan Messi, yang terbuat dari kantong plastik garis putih biru, ramai di media sosial.
Murtaza mengaku dia adalah penggemar Lionel Messi. Ia bahkan ingin menjadi pemain sepak bola seperti idolanya kelak. "Aku menyukai Messi. Dia adalah raja" kata bocah 5 tahun itu.
Baca Juga
Murtaza kemudian dikenal dengan julukan "Messi kantong keresek".
Advertisement
Bocah asal Afganistan itu beruntung lantaran sang idola yang melihat fotonya di media sosial kemudian mengirimkan dua jersey sungguhan, lengkap dengan tanda tangannya dan sebuah bola kaki.
Baca Juga
Namun siapa sangka, kini nyawa si bocah terancam. Dikutip dari BBC, Rabu (4/5/2016), sang ayah mengatakan, keluarganya sering mendapatkan ancaman dari berandal setempat, setelah para pengacau itu mengetahui anaknya mendapatkan hadiah dari Messi.
"Mereka berpikir anakku juga mendapatkan uang dari Messi. Mereka meminta bagian dan mengancam akan menculik anakku," kata dia.
Tak ingin sesuatu terjadi pada anaknya, ayah Murtaza kemudian memutuskan untuk membawa keluarganya pindah ke Pakistan. "Terlalu berbahaya untuknya di sana (Afganistan)," kata dia.
Seorang saudara laki-laki Murtaza mengatakan, rumah baru di Quetta, Balokistan, Pakistan, tidak senyaman kampung halaman mereka. Namun setidaknya, kata dia, Murtaza aman di sana.
Sementara itu, Murtaza kini sedang menikmati masa kecilnya, terhindar sorotan media. Bocah lucu itu pun asyik berlatih sepak bola. Ia berharap bisa bermain bersama dengan Messi.
"Messi, kau tahu seberapa besar aku menyukaimu. Aku ingin kau mengundangku untuk bertemu denganmu," kata Murtaza, ditujukan pada idolanya.
Messi, yang juga Duta Unicef, sebelumnya mengatakan dia ingin bertemu dengan Murtaza. Namun belum ada kelanjutan dari rencana tersebut sejauh ini.
Pada awal tahun 2016, organisasi sepak bola Afganistan juga mengatakan akan membawa Murtaza bersama mereka ke Afganistan, Spanyol, maupun negara ketiga. Namun, "Belum ada yang terlaksana sejauh ini," kata ayah Murtaza.