Korban Luka Bertambah, Pengebom Tusuk Leher di Bandara Shanghai

Setelah melemparkan botol berisi bahan peledak rakitan, pelaku lalu mengeluarkan pisau dan menusuk lehernya sendiri.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 12 Jun 2016, 21:07 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2016, 21:07 WIB
4 penumpang Terluka dalam Ledakan Bom Rakitan di Bandara Tiongkok
Setelah melemparkan botol berisi bahan peledak rakitan, pelaku lalu mengeluarkan pisau dan menusuk lehernya sendiri (Reuters/BBC).

Liputan6.com, Shanghai - Korban luka aksi pengeboman di area check-in di terminal 2 bandara Internasional Pudong, Shanghai Tiongkok, pada Minggu (12/6/2016) siang, bertambah menjadi empat orang.

Menurut laporan yang dikutip dari BBC, Minggu (12/6/2016), pelaku peledakan yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki itu, melemparkan sebuah botol berisi bahan peledak rakitan, ke arah antrian penumpang.

"Sebuah botol bir berisi asap digulingkan tepat ke arah kakiku. Aku ketakutan dan lari seketika," kata seorang saksi mata.

Rekaman CCTV memperlihatkan para penumpang berlarian ke berbagai penjuru arah, sesaat sebelum ledakan terjadi.

Seorang saksi mata lainnya, Ni Bowen, mengatakan dia sedang berada dalam antrian masuk ruang tunggu, ketika dia mendengar suara ledakan yang keras. 

Petugas bandara mengatakan, setelah melemparkan peledak tersebut, pria itu lalu mengeluarkan sebuah pisau dan menusuk lehernya sendiri.

Ledakan yang diduga berasal dari bom rakitan itu, meledak di pintu masuk terminal 2 di bandara tersibuk kedua di China, sekitar pukul 14.20.

Pihak bandara Internasional Pudong mengatakan, petugas keamanan telah menangani masalah tersebut.

Foto-foto kejadian tersebut pun mulai beredar di salah satu situs media sosial terkenal di Tiongkok, dan membuat heboh netizen.

Salah seorang netizen mengatakan dalam akun mereka, "Aku baru saja check-in di tak jauh dari tempat terjadinya ledakan. Aku sangat ketakutan hingga menangis. Jika aku di AS, aku akan menduga ada teroris."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya