Liputan6.com, Smith Falls - Seorang wanita di Ottawa, Kanada, menyamar menjadi wanita tua untuk menggantikan ibunya yang sudah renta mengikuti ujian SIM. Namun gara-gara aksi nekatnya, seperti laporan polisi di Smith Falls, Ontario, ia terancam dibui.
Insiden itu terbongkar oleh seorang instruktur di pusat Drive Test yang curiga saat melihat seorang wanita muda datang ke tempat ujian mengemudi pada 9 Juni lalu. Padahal, seperti dikutip dari CBC News pada Rabu (15/6/2016), seharusnya peserta ujian adalah nenek berusia 73 tahun.Â
Baca Juga
"Wanita mencurigakan itu datang dengan rambut palsu, kacamata, dan berkostum ala lansia," demikian menurut Sersan Rick Labelle dari Smiths Falls Police Service.
Advertisement
Sang instruktur menyampaikan kecurigaannya kepada seorang pengawas, lalu keluar bersama dengan wanita mencurigakan untuk melakukan ujian dalam kendaraan.
Sementara ujian berlangsung di luar, sang pengawas menghubungi polisi. Lalu si wanita mencurigakan itu ditunggu pihak berwenang hingga selesai ujian.
Awalnya polisi menduga wanita mencurigakan itu adalah putri dari peserta ujian, dan dugaan itu benar.
"Ternyata dia ikut ujian menggantikan ibu dan mengaku kepada petugas bahwa dia melakukan hal itu karena ibu terlalu cemas tentang ujian ini," kata Labelle kepada CBC News Selasa lalu.
"Jadi dia mencoba menolong ibunya supaya SIM sang ibu bisa diperpanjang," kata petugas. "Ini adalah… hal tidak terpuji yang dilakukannya hanya karena ingin menolong ibunya."
"Jika ada orang kesulitan mengambuil ujian, hal ini bisa mengundang bahaya kepada masyarakat luas."
Wanita itu ditahan dan didakwa dengan atas satu tuduhan: menyamar sebagai seorang dewasa. Sementara Labelle mengaku belum pernah mengalami kasus seperti ini.
"Inilah pertama kalinya saya mendengar yang begini selama 29 tahun bertugas. Kejadian ini cukup menarik dan petugas pun kaget karena dia juga belum pernah menghadapi yang seperti ini," katanya.
Wanita berusia 39 tahun yang berasal dari Desa Kars di selatan Ottawa itu kemudian dilepaskan dari tahanan, setelah berjanji menghadiri sidang di Kota Perth, Ontario, pada Juli nanti.
Kini si ibu tidak dilarang untuk mengikuti ujian mengemudi, namun harus dipastikan bahwa nantinya dialah yang menjalani ujian itu.