Liputan6.com, Chicago - Pesawat American Airlines terbakar di landasan Bandara O'Hare Chicago saat mencoba untuk lepas landas.
Kapal terbang jenis Boeing 767 yang hendak terbang ke Miami mengalami pecah ban dan kerusakan mesin. Demikian disampaikan otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA).
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 28 Oktober 2016 pukul 14.35 waktu setempat. Tak lama kemudian, saat jarum jam menunjuk pukul 13.00, api muncul dan membakar hangus sebagian badan pesawat.
Pilot dengan sigap segera membatalkan proses take-off dan mengevakuasi semua orang di dalam kabin, ketika asap hitam mulai mengepul dari pesawat.
Tujuh penumpang dan awak kabin yang mengalami cedera segera dilarikan ke rumah sakit. Saat insiden terjadi ada 161 penumpang di dalam pesawat.
"Kami merawat pelanggan dan awak kabin kami, serta memindahkan para penumpang ke penerbangan lain ke Miami malam ini," demikian pernyataan pihak American Airlines seperti dikutip dari BBC, Sabtu (29/10/2016).
FAA menambahkan, pesawat FedEx juga terbakar di Bandara Fort Lauderdale, Florida setelah instrumen pendaratan gagal berfungsi saat mendarat.
Pesawat Cawapres Trump
Kecelakaan sebelumnya juga menimpa pesawat yang membawa tim kampanye calon wakil presiden dari Partai Republik, Mike Pence.
Kapal terbang itu tergelincir di landasan di Bandara LaGuardia, New York pada Kamis, 27 Oktober 2016 malam waktu setempat.
"Untung tak ada korban dalam insiden itu. Saya baik-baik saja," kata Pence kepada wartawan, seperti dilansir ABCNews. Ia juga menambahkan ada cipratan lumpur di jendela kokpit pesawat.
Kala mendarat, burung besi menyentuh landasan dengan kencang. Menurut saksi mata, pilot tiba-tiba mengerem dengan cepat dan mereka bisa mencium bau karet terbakar.
Baik Pence dan penumpang lain dievakuasi lewat pintu belakang pesawat.
Advertisement