Begini Suasana Tegang Detik-Detik Pengumuman Hasil Pilpres AS

Calon dari Partai Republik, Donald Trump unggul dalam perolehan electoral vote dalam Pilpres AS.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 09 Nov 2016, 18:45 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 18:45 WIB
20161109-Pilpres-AS-Warga-AS-Pendukung-Donald-Trump-Reuters
Seorang pendukung capres dari Partai Republik Donald Trump membentangkan spanduk saat perhitungan suara Pilpres AS 2016 di Manhattan, New York, AS, (8/11). (REUTERS/Bria Webb)

Liputan6.com, New York - Donald Trump, calon dari Partai Republik AS, terpilih sebagai presiden ke-45 AS. Ia telah mengantongi suara electoral vote dari swing votes: Florida, Ohio, North Carolina, dan Pennsylvania.

Kemenangan Donald Trump ini menjadi yang paling bersejarah karena baru kali ini Presiden Amerika berhasil merebut Gedung Putih hanya dengan electoral votes.

Menurut sejumlah survei, Donald Trump mengklaim 288 electoral votes didapatnya, unggul dari Hillary Clinton yang meraih 215.

Sebelumnya, masyarakat AS berdebar-debar menunggu hasil electoral vote calon presiden Negeri Paman Sam, antara Hillary Clinton dan Donald Trump. Sebab, hasil perolehannya keduanya bersaing ketat.

Kendati demikian, calon dari Partai Republik unggul dalam perolehan electoral vote.

Presiden ke-45 AS, Donald Trump mengepalkan tangan saat berpidato di hadapan para pendukungnya di Manhattan, New York, Rabu (9/11). Trump berhasil mendapat suara electoral votest lebih dari 270, sebagai syarat kemenangan Pilpres AS (REUTERS/Carlo Allegri)

Masyarakat berkumpul di Times Square, New York. Mereka menyaksikan perolehan suara dari kedua kandidat dalam Pemilu AS kali ini melalui gambar-gambar yang ditayangkan dari layar di luar gedung-gedung sekitarnya.

Pantauan Liputan6.com, masyarakat para pendukung suami Melania Trump bersorak melihat perolehan sang jagoan. Spanduk-spanduk bertuliskan nama Donald Trump dibentangkan. Namanya pun digaungkan keras.

Sementara mereka yang mendukung Hillary terlihat diam dan seperti berharap keajaiban akan terjadi.

Berikut video yang menggambarkan ketegangan menjelang pengumuman Donald Trump menang sebagai Presiden Amerika:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya