Pasca-Flu Berat, Ratu Elizabeth Kembali Tampil di Muka Publik

Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth membuat penampilan publik perdananya pada tahun 2017 ketika menghadiri Misa pada hari Minggu. Kepala negara Britania Raya itu tiba di gereja St Mary Magdalena di Sandringham, Norfolk pada pukul 11.00 waktu setempat.

Belakangan muncul kekhawatiran terkait kesehatan Ratu Elizabeth yang dikabarkan menderita flu berat. Bahkan karena kondisinya tersebut, ibu dari Pangeran William, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward itu terpaksa absen dalam Misa Natal dan Misa Tahun Baru.

Pernyataan yang dirilis Istana Buckingham saat itu mengatakan, Ratu Elizabeth belum siap untuk pergi ke gereja menimbang ia masih dalam proses penyembuhan dari flu berat.

Kabar mengenai ketidakhadiran istri dari Pangeran Philip itu dalam Misa Natal sempat mengejutkan publik mengingat peristiwa ini baru pertama terjadi dalam 30 tahun terakhir. Biasanya, sang ratu kerap menghadiri Misa bersama dengan anggota keluarga kerajaan lain.

Sejumlah masyarakat yang mengetahui kehadiran Ratu Elizabeth dalam Misa Minggu pun menyambutnya dengan suka cita. Seorang perempuan yang menyaksikan langsung kedatangan nenek dari Pangeran William dan Harry itu mengatakan, sang ratu sempat berbincang dengan vikaris sebelum akhirnya melangkah masuk ke gereja.

"Kami melihatnya dalam jarak yang sangat dekat. Kami sudah menunggu selama tiga minggu terakhir untuk menyaksikan kedatangannya. Sangat senang melihat dia dan tentu saja Pangeran Philip juga," ujar salah seorang pria yang hadir di sana seperti dilansir BBC, Senin, (9/1/2017).

Baik Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip membatalkan rencana mereka untuk bepergian ke Sandringham dalam rangka merayakan Natal pada 21 Desember lalu. Alasannya, karena pasangan kerajaan ini tengah menderita flu berat.

Namun keesokan harinya, keduanya melakukan perjalanan ke Sandringham dengan menggunakan helikopter. Sementara Ratu Elizabeth absen, Pangeran Philip hadir baik pada Misa Natal maupun Tahun Baru.

Seperti dikutip dari News.com.au, meski tengah sakit, Ratu Elizabeth sempat menuliskan surat kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada 3 Januari lalu. Ia menyampaikan belasungkawa atas tragedi penembakan yang terjadi pada 1 Januari di kelab malam, Reina, di Istanbul.

"Pangeran Philip dan saya bersedih mengetahui serangan mengerikan di Istanbul pada malam Tahun Baru," sebut surat bertanda "Elizabeth R" tersebut.